Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Video ketegangan petugas Satpol PP dan polisi dengan Habib Umar Abdullah Assegaf beredar di media sosial. Dalam video yang beredar di media sosial, Habib Umar dan anggota Satpol PP terlibat adu pukul.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya , AKBP Teddy Candra, membenarkan kejadian itu. Dia menyebut, insiden itu terjadi di Exit Tol Satelit, Surabaya, Rabu (20/5) sore.
Insiden itu diawali saat mobil sedan Toyota Camry bernopol N 1 B itu hendak masuk ke Kota Surabaya. Kemudian, petugas menghentikannya di check point Exit Tol Satelit.
ADVERTISEMENT
Musababny, mobil tersebut mengangkut 5 orang. Teddy menilai, hal itu menyalahi aturan PSBB karena kendaraan hanya boleh berisi 50 persen dari kapasitas.
Saat diminta putar balik, diduga Habib Umar yang berada di mobil itu menolak. Sehingga terjadi aksi saling adu mulut dan berujung dengan adu pukul.
Video itu kemudian ditanggapi warganet beragam. Bahkan muncul foto bahwa kendaraan bernopol N 1 B yang diitumpangi Habib Umar itu menggunakan STNK palsu.
Plat nomor mobil yang ditumpangi Habib Umar diduga bukan Toyota Camry, namun Toyota Vios. Tangkapan layar identitas pelat nomor itu beredar di media sosial.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan tangkapan layar yang beredar itu adalah hoaks.
"Itu hoaks. Ini data dari Ditlantas Polda Jatim: No Pol N-1-B. Atas nama Umar Abdullah Assegaf. Jenis Sedan. Tipe Toyota Camry. Warna Hitam Metalik-2016," ujar Trunoyudo dalam keterangannya, Kamis (21/5).
kumparan kemudian mengecek ke situs e-Samsat Jatim dan menemukan identitas nomor polisi N 1 B itu sesuai yang diungkapkan Trunoyudo.
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
Saksikan video menarik di bawah ini: