Hoaxbuster: Benarkah Ijazah S1 Jokowi di UGM Palsu?

Hoaxbuster Tidak benar Jokowi kantongi ijazah palsu dari UGM. Foto: ANTARA

Kabar yang menyebut ijazah sarjana Presiden Joko Widodo sebagai ijazah palsu kembali muncul dan menghebohkan dunia maya sejak pertengahan September lalu.

Sebuah unggahan di media sosial Facebook pertengahan September lalu mengklaim bahwa ijazah yang dimiliki Joko Widodo dari Universitas Gadjah Mada (UGM) selama ini adalah palsu.

Berikut narasi dari unggahan tersebut:

GUA PENGUASANYA, NAPE LO.. !!! JANJI BOLEH PALSU JATIDIRI BOLEH PALSU IJAZAH BOLEH PALSU IBU KANDUNG BOLEH PALSU GILIRAN ULAMA HARUS DISERTIFIKASI.

Pengunggah juga membandingkan dua ijazah yang keduanya berasal dari UGM dengan dua fakultas yang berbeda.

Satu milik seseorang bernama Bambang Nurcahyo Prastowo dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Sedangkan yang kedua milik Joko Widodo dari Fakultas Kehutanan.

Dilansir ANTARA (27/9), fakta yang dikumpulkan menunjukkan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.

Dalam laporan tangkal hoaks Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebut ijazah sarjana Fakultas Kehutanan dari UGM merupakan ijazah asli.

Ijazah Jokowi itu dikeluarkan pada 5 November 1985 dan ditandatangani oleh Dekan UGM Prof Dr Soenardi Prawirohatmodjo M.S, M.D dan Rektor UGM Prof DR T Jacob M.S M.D

Jokowi lulus dengan melengkapi syarat tugas akhir skripsi dengan judul "Studi Tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis Pada Pemakaian Akhir di Kota Madya Surakarta".

==

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona