Hoaxbuster: Benarkah Konsumsi Sayur Pakis Mengakibatkan Kanker Lambung?

20 November 2021 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hoaxbuster: konsumsi sayur pakis mengakibatkan kanker lambung. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Hoaxbuster: konsumsi sayur pakis mengakibatkan kanker lambung. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Beredar pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang menyatakan bahwa sayur pakis menyebabkan penyakit kanker lambung.
ADVERTISEMENT
Pakis disebut sebagai tumbuhan paku-pakuan yang memiliki spora berpembuluh sehingga beracun bila dikonsumsi.
Berikut narasi dalam pesan tersebut:
Mohon share agar makin banyak orang yg tau! Pengetahuan itu berharga. Pakis berbahaya. Pakis adlh tumbuhan penyebab cancer, tumbuhan ini sangat racun, tak ada serangga yg berani makan. Mohon tdk lg makan tumbuhan ini, tumbuhan ini akan menyebabkan cancer lambung. Akibat makan miding atau paku/pakis, orang-orang Sarawak pengidap cancer lambung paling tinggi. Paku-pakuan adlh tumbuhan spora berpembuluh. Dalam proses metabolsma menghasilkan terpinol-glucoside,yg dipastikan sbg zat utama cancer tumbuhan spora berpembuluh.

Cek fakta

Faktanya, klaim tumbuhan pakis berbahaya hingga menyebabkan kanker lambung adalah menyesatkan. Pasalnya, pernyataan tersebut kurang lengkap.
Ada dua jenis tanaman pakis, yaitu burung unta dan cakar elang. Pakis burung unta dijual dan aman dikonsumsi. Merujuk pada British Journal of Cancer pada 2000, tanaman pakis yang diduga dapat memicu kanker adalah pakis cakar elang karena mengandung ptaquiloside.
ADVERTISEMENT
Namun, dikutip dari Antara, kandungan ptaquiloside itu dapat larut bila direndam dalam air. Sehingga memastikan pakis bersih sebelum dimasak adalah hal yang wajib dilakukan, seperti sayur-sayur lainnya.
Merebus pakis dapat dilakukan selama 10 menit sebelum mengolahnya menjadi makanan.

Kesimpulan

Klaim tanaman pakis mengakibatkan kanker lambung adalah hoaks.