Hoax bayi alergi setelah ibunya mendapat vaksin COVID-19

Hoaxbuster: Foto Bayi Mengalami Alergi Setelah Ibu yang Menyusuinya Divaksin

10 April 2021 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Unggahan foto seorang bayi dengan ruam di sekujur tubuh bagian perutnya beredar di media sosial Facebook pada 30 Maret lalu. Diklaim, bayi tersebut mengalami reaksi alergi setelah ibunya mendapat suntikan vaksin COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Ada yang tahu tentang bayi mengalami reaksi ketika ibu menyusui mereka mendapat vaksin covid?" tulis pengunggah foto bayi tersebut, dikutip Sabtu (10/4).
Seorang warganet pun memberi komentar di bawah gambar dengan mendukung pernyataan soal vaksin COVID-19 dapat memberi efek samping kepada ibu menyusui. Ia menyebut dirinya mengetahui apa yang terjadi pada bayi di gambar tersebut.
"Ibu bayi menerima dosis keduanya Rabu lalu. Pada Kamis, bayinya yang disusui mengalami ruam dari kepala sampai kaki. Pada malam itu dia rewel sehingga mereka pergi ke UGD," tulisnya.
Kemudian diikuti kalimat ajakan agar Ibu menyusui lainnya menolak divaksin COVID-19. Ia juga mengaitkan foto bayi tersebut dengan kematian seorang bayi yang diduga efek samping vaksinasi.
Hoaks foto bayi mengalami alergi setelah ibunya yang menyusui mendapat vaksin COVID-19. Foto: Facebook
Faktanya, foto dalam gambar tersebut bukan merupakan bayi dari seorang ibu yang mendapat vaksin COVID-19. Check Fakta USA Today telah memastikan foto bayi tersebut tidak ada kaitan dengan bayi yang dikabarkan meninggal karena sang ibu mendapat suntikan vaksin corona.
ADVERTISEMENT
“Bayi yang saya laporkan meninggal setelah ibu mendapat vaksin Pfizer kedua BUKAN bayi dalam foto ini. Saya sudah sebutkan di postingan asli saya, tetapi sepertinya terlewatkan," tulis akun Facebook yang mengunggah foto tersebut.

Lantas, apakah Ibu menyusui aman mendapat vaksinasi?

Ibu menyusui termasuk dalam kategori aman mendapat injeksi vaksin COVID-19. Academy of Breastfeeding Medicine menjelaskan, kecil kemungkinan lipid vaksin dapat memasuki aliran darah dan mencapai jaringan payudara. Jika mRNA yang terdapat dalam vaksin masuk ke dalam susu ibu, tidak akan menimbulkan efek biologis yang membahayakan.
Data tentang keamanan vaksin pada Ibu menyusui juga sudah bermunculan di berbagai jurnal internasional. American College of Obstetricians and Gynecologists bahkan merekomendasikan agar mereka yang menyusui segera mendapatkan vaksin COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Saat Anda divaksinasi, antibodi yang dibuat oleh tubuh Anda dapat disalurkan melalui ASI dan membantu melindungi anak Anda dari virus," kata situs web perguruan tinggi tersebut.
Lebih lanjut, Direktur Kedokteran Janin Ibu di Rumah Sakit Wanita Michigan MedicineVon Voigtlander, Dr. Molly Stout, menegaskan vaksin COVID-19 justru memberi manfaat bagi bayi dari penularan virus.
"Antibodi dari ibu menyusui yang ditransfer ke ASI sebenarnya dapat melindungi anak yang menyusui," tutup Stout.
==
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten