Hoaxbuster: Hanya Masker Berlabel VFE yang Bisa Melindungi dari Paparan Corona

13 Agustus 2021 10:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hoaxbuster: Hanya Masker Berlabel VFE yang Bisa Melindungi dari Paparan Corona. Foto: Facebook via AFP
zoom-in-whitePerbesar
Hoaxbuster: Hanya Masker Berlabel VFE yang Bisa Melindungi dari Paparan Corona. Foto: Facebook via AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beredar sebuah unggahan dengan klaim hanya masker berlabel VFE (efesiensi penyaringun virus) yang mampu melindungi manusia dari paparan corona. Klaim itu beredar luas di Thailand melalui Facebook.
ADVERTISEMENT
"Pengetahuan baru! Masker tanpa VFE tidak dapat melindungi dari virus," tulis unggahan tersebut.
Unggahan itu juga mengeklaim banyak orang yang terinfeksi virus karena tidak memakai masker berlabel VFE.
"Ketika Anda membeli masker, periksa sisi kotaknya," tegas postingan tersebut.

Cek Fakta

Dikutip dari AFP, Wakil Sekretaris BPOM Thailand, Surachoke Tangwiwat, mengatakan berlabel FVE tidak diperlukan secara khusus untuk melindungi dari corona.
"Masker yang disetujui FDA (BPOM Amerika Serikat), termasuk masker medis/masker bedah, mengandung tiga lapisan penyaringan untuk mencegah partikel merembes," ujar Tangwiwat.
Ia menambahkan masker medis dirancang untuk mencegah infeksi. Masker tersebut mampu menyaring tetesan dan partikel virus.
Sementara itu, Kemenkes Thailand mengatakan virus COVID-19 berukuran 0,06-0,14 mikron. Akan tetapi, dalam penularan dari pasien, virus itu tinggal dalam bentuk tetesan.
ADVERTISEMENT
"Yang berukuran sekitar 3,5-10,0 mikron, sehingga dapat disaring dengan masker bedah," jelas Kementerian tersebut.

Kesimpulan

Masker bedah yang biasa tanpa label FVE sudah mampu mencegah penularan virus COVID-19.