Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Betulkah demikian?
Lembaga pengecekan fakta Fullfact.org mengungkap unggahan itu berasal dari penelitian yang berkaitan dengan sindrom pernapasan akut pada 2012. Studi tersebut tidak fokus pada corona dan menggunakan teknologi yang berbeda dengan vaksinasi COVID-19.
Situs tersebut menegaskan, dalam laporan itu, semua hewan memang disuntik mati. Akan tetapi, informasi ini tidak ditulis dalam unggahan Facebook.
Kepada Fullfact, Kepala Kebijakan dan Media Understanding Animal Research Inggris, Chirs Magee, mengatakan vaksin corona telah diujicobakan kepada hewan. Akan tetapi, hingga kini belum ada data hewan tersebut mati mendadak.
Ia menegaskan, jika ada laporan kematian terhadap hewan tersebut, uji coba vaksin pada manusia otomatis akan dihentikan.
Jadi, narasi dengan klaim semua hewan percobaan vaksin corona mati adalah hoaks .
ADVERTISEMENT