Hoaxbuster: Jeruk Dipanggang Dicampur Gula Merah Sembuhkan Anosmia?

19 Mei 2021 11:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hoax Buster: Belum terbukti jeruk yang dipanggang dan dicampur gula merah dapat membantu menyembuhkan anosmia pada pasien corona. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Hoax Buster: Belum terbukti jeruk yang dipanggang dan dicampur gula merah dapat membantu menyembuhkan anosmia pada pasien corona. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kehilangan indera penciuman atau yang disebut sebagai anosmia merupakan salah satu gejala yang dirasakan penderita virus corona, seperti yang juga disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
ADVERTISEMENT
Muncul sebuah video di Tiktok yang memberikan tips menghilangkan gejala tersebut dengan mengkonsumsi jeruk yang dipanggang sampai gosong dan dicampur gula merah.
Video itu kemudian membuat warganet menyebarkannya ke media lain seperti Facebook dan membuat salah satu akun media sosial tersebut mencoba dan membuat klaim serupa.
"Saya kehilangan bau dan rasa pada awal November. Dan saya tidak pernah mendapatkannya kembali. Beberapa orang mengirimkan saya video TikTok untuk memasak jeruk serta mencampurkannya dengan gula merah dan memakannya untuk mendapatkan kembali indra penciuman tersebut," tulis akun Facebook tersebut sejak 20 Desember dan telah dibagikan lebih dari 14.000 kali.
Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa mengkonsumsi jeruk gosong yang dicampur dengan gula merah dapat memulihkan indera penciuman seseorang.
ADVERTISEMENT
Peneliti di Monell Chemical Senses Center di Philadelphia, Pamela Dalton, mengatakan bahwa kemungkinan orang yang mencoba membakar jeruk untuk mengembalikan indra mereka sudah mendapatkan penciuman namun belum menyadarinya, dikutip dari NBC Today.
Dalton mengatakan pasien biasanya tidak tahu seberapa banyak atau tingkat aroma yang hilang, jadi melakukan sesuatu yang intens seperti membakar kulit jeruk akan memberikan sensasi yang berbeda pada penciuman.
Bozena Wrobel, seorang ahli otolaringologi di Keck Medicine dari University of Southern California, mengatakan bahwa tren TikTok memakan jeruk yang dibakar untuk membalikkan hilangnya rasa akibat COVID-19 sepertinya tidak akan berhasil, mengutip USA Today.
Wrobel menjelaskan bahwa saat makan jeruk manis bisa sangat merangsang indra perasa, namun itu tidak langsung menyembuhkan. Dan menurutnya, pengguna TikTok yang mengeklaim mendapatkan hasil dari jeruk gosong itu kemungkinan sudah pulih dari anosmia saat melakukan percobaan.
ADVERTISEMENT
Sementara menurut data yang diterbitkan British Medical Journal, 90% pasien corona mulai merasakan peningkatan penciuman dalam empat minggu setelah infeksi.
==
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona