Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam sejumlah unggahan disebutkan seorang ilmuwan dari Australia mengatakan bormelain (ekstrak nanas) dapat melarutkan protein untuk mengobati virus corona.
Unggahan tersebut disertai dengan foto seorang laki-laki mengenakan baju laboratorium berwarna putih serta buah nanas.
Betulkan demikian?
Berdasarkan penelusuran AFP, foto yang digunakan dalam unggahan itu berasal dari saluran berita Australia 7News yang ditayangkan pada 18 Agustus 2020 di YouTube.
Sementara itu, ilmuwan yang disebut dalam unggahan soal ekstrak nanas bisa mengobati corona itu adalah Profesor David Morris.
Kepada AFP, Morris membantah unggahan yang beredar. Ia menegaskan minum nanas tidak akan menyebutkan seseorang dari penyakit corona. Pihaknya tidak pernah menganjurkan untuk minum nanas.
“Kami mempelajari efek bromelain, yang berasal dari batang tanaman nanas bersama dengan asetilsistein. Obat kombinasi, kami menyebut kombinasi tersebut sebagai BromAc," ujar Morris kepada AfP.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada agen (bromelain saja atau asetilsistein) yang efektif sendiri," tegasnya.
Jadi, tak benar minum ekstrak nanas bisa mengobati virus corona. Sebab, ekstrak tersebut harus dikombonasikan dengan zat lainnya.