Hoaxbuster: Klaim Kratom atau Daun Purik Bisa Sembuhkan Virus COVID-19

18 Juni 2021 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sebuah unggahan di media sosial yang berasal dari Thailand mengeklaim tumbuhan Kratom atau yang disebut juga Daun Purik bisa mengobati dan mencegah COVID-19.
ADVERTISEMENT
Daun kratom mencegah Covid. Bukan hanya dari satu keluarga, namun 3-4 keluarga pernah membuktikannya. Industri medis tidak akan mengkonfirmasi hal ini, karena jika mereka mengumumkannya, vaksin yang mereka pesan tidak akan laku," tulis akun tersebut.
Hoaks mengkonsumsi Krotom dapat sembuhkan COVID-19. Foto: Dok. Istimewa

Cek Fakta

Daun kratom merupakan salah satu tanaman yang telah lama dikenal sebagai obat herbal. Manfaat daun kratom dipercaya bisa meredakan nyeri, cemas, dan gangguan tidur. Meski demikian, tanaman herbal ini juga berpotensi membahayakan kesehatan apabila disalahgunakan.
Kratom atau daun purik (Mitragyna speciosa) adalah tanaman tropis yang banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara, seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Tanaman ini telah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat setempat.
Kratom atau daun purik adalah tumbuhan yang digunakan di sejumlah negara terutama di Asia Tenggara sebagai obat herbal. Daun tersebut dapat meredakan rasa cemas, nyeri hingga membantu kesulitan tidur.
ADVERTISEMENT
Namun, daun tersebut dinilai bisa berbahaya karena berisiko kecanduan.
Dr Kajornsak Kaewjaras, Wakil Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Thailand mengatakan tidak ada bukti ilmiah bahwa mengkonsumsi daun kratom dapat mencegah COVID-19.
“Dalam konteks perlindungan COVID-19, itu tidak mungkin, dan tidak disarankan karena itu adalah zat adiktif,” katanya, seperti dikutip dari AFP Fact Check.
Sampai sejauh ini, tegas Kajornsak, belum ada uji coba yang dilakukan untuk membuktikan daun tersebut dapat menyembuhkan corona.

Kesimpulan

Klaim Kratom atau daun purik sebagai obat yang dapat menyembuhkan dan mencegah COVID-19 adalah hoaks.
==