news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Hoaxbuster: Klaim Vaksin Mengandung Organisme Hydra yang Membahayakan Tubuh

15 November 2021 10:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hoaxbuster: Vaksin Mengandung Organisme Hydra yang Membahayakan Tubuh Foto: @youcantstopthetruth
zoom-in-whitePerbesar
Hoaxbuster: Vaksin Mengandung Organisme Hydra yang Membahayakan Tubuh Foto: @youcantstopthetruth
ADVERTISEMENT
Beredar klaim yang menyebutkan vaksin COVID-19 mengandung organisme (makhluk hidup) bernama hydra yang berbahaya bagi tubuh.
ADVERTISEMENT
Klaim itu muncul mengatasnamakan Dr. Carrie Madej. Ia melihat hydra melalui sampel vaksin melalui mikroskop. Dalam foto yang beredar, hydra memiliki tentakel.
"Halo nama saya Hydra Vulgaris. Jika Anda terus mengunakan booster [vaksin], ini akan menjadi teman baru Anda di dalam diri [tubuh] Anda," tulis unggahan tersebut.

Cek Fakta

Dikutip dari USA Today, ahli penyakit menular dari Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins, Amerika Serikat, Dr. Amesh Adalja, mengatakan informasi itu merupakan tipuan.
"Tidak ada bukti hydra yang ada di salah satu vaksin COVID-19," tegas Adalja.
Ia menambahkan, tidak mungkin ada organisme yang bisa bertahan selama proses sterilisasi vaksin.
Dalam situs BPOM Amerika Serikat (FDA), vaksin Pfizer, Moderna, dan Johnson & Johnson, tidak mengandung hydra dan organisme lain.
ADVERTISEMENT
“Vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 tidak mengandung partikel virus atau komponen hidup apa pun,” ujar juru bicara Pfizer Keanna Ghazvini kepada USA Today.

Kesimpulan

Jadi, klaim yang menyebutkan vaksin mengandung benda hidup Hydra merupakan hoaks.