Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Beredar pesan berantai Masjidil Haram kosong menyusul kebijakan pemerintah Arab Saudi menyetop sementara umrah mulai Kamis (27/2) hingga waktu yang tidak ditentukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona .
ADVERTISEMENT
Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, membantah kabar kondisi Masjidil Haram kosong dari jemaah. Menurutnya, jumlah jemaah di Masjidil Haram memang berkurang, tapi tidak sampai kosong.
"Ah hoaks itu, memang kuantitasnya berkurang, tapi tidak seperti apa yang disebutkan di atas (kosong)," jelas Endang saat dikonfirmasi kumparan, Senin (2/3).
Endang menyebut masih banyak jemaah umrah yang berada di Makkah dan Madinah. Bahkan, masih banyak pula warga Arab Saudi yang melakukan tawaf di Masjidil Haram.
"Sekiranya data kita sebelum ada penghentian umrah saja masih terdapat kisaran 25.000 jemaah umrah yang masih ada di Masjidil Haram Makkah dan Madinah. Warga Saudi masih intens ke Masjidil Haram kok," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Tawaf di Masjidil Haram bisa dipantau di YouTube 24 jam lewat Makkah Live atau situs lainnya. Pada siang hari, jemaah yang tawaf memang lebih sedikit. Namun, ketika matahari mulai lengser, jemaah kembali ramai.