Hoaxbuster: Pejabat Bulgaria Meninggal Usai Mendapat Booster Vaksin COVID-19?

1 Desember 2021 17:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hoaxbuster: Pejabat Bulgaria tidak meninggal usai mendapat booster vaksin COVID-19. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Hoaxbuster: Pejabat Bulgaria tidak meninggal usai mendapat booster vaksin COVID-19. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Beredar kabar bahwa Kepala Inspektur Kesehatan Bulgaria, Dr. Angel Kunchev, meninggal dunia usai menerima suntik dosis ketiga atau booster vaksin COVID-19 jenis Pfizer.
ADVERTISEMENT
Kabar itu mencuat karena dirinya menghilang dari publik selama beberapa pekan. Sebuah artikel yang ditulis sebuah blog yang menanyakan keberadaan Kunchev dan memantik asumsi ia meninggal karena vaksinasi.
“Kepala Inspektur Kesehatan Bulgaria meninggal setelah dosis ketiga Pfizer?” begitu yang tertulis
“Ada informasi yang tersebar luas di antara orang-orang bahwa Associate Professor Angel Kunchev meninggal setelah vaksin," bunyi paragraf dalam artikel tersebut.

Cek fakta

Kepala Inspektur Kesehatan Bulgaria, Dr. Angel Kunchev, dipastikan tidak meninggal dunia.
Kunchev membuat pernyataan lewat rilis resmi bahwa ia terpapar virus corona pada 13 Oktober dan dinyatakan sembuh pada 26 November 2021.
“Sekarang semuanya baik-baik saja, saya di kantor dan berharap untuk menerima dosis ketiga akhir tahun ini,” ujarnya seperti dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT

Kesimpulan

Kunchev belum menerima dosis vaksin ketiga COVID-19 dan kabar ia meninggal dunia akibat suntikan booster tersebut adalah hoaks.