Hoaxbuster: Soal Anggota Brimob di Maluku Meninggal karena Vaksin COVID-19
ADVERTISEMENT
Beredar penguna Twitter yang menyebutkan anggota Brimob Polri di Maluku meninggal setelah disuntik vaksin corona AstraZeneca. Unggahan itu beredar sejak Kamis (8/4).
ADVERTISEMENT
"Kali ini anggota Brimob Polda Maluku Iptu Lourens Tenine meninggal usai divaksin AstraZeneca," tulis akun tersebut.
Betulkah demikian?
Komandan Kompi Brimob di Maluku yang berinisial Iptu LT meninggal pada Minggu (4/4). Ia sempat disuntik vaksin AstraZeneca dosis pertama pada Selasa (30/3).
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Oem Ohirat mengatakan berdasarkan pemeriksaan dokter, Iptu LT positif corona. Pihaknya menduga Iptu LT sudah positif COVID-19 sebelum vaksinasi.
“Terus setelah dilakukan pemeriksaan ternyata yang bersangkutan COVID-19. Tidak bisa (dikaitkan karena vaksin). Jelas-jelas COVID-19 kok. Bagaimana kita hubungkan dengan vaksin,” ujar Oem kepada kumparan, Minggu (4/4).
Dikutip dari Antara, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono menegaskan Iptu Laurens Tenine meninggal dunia karena terjangkit COVID-19, bukan akibat vaksinasi.
ADVERTISEMENT
"Dilakukan sampel pemeriksaan COVID-19 di RS Haulussy Ambon dengan hasil positif," kata Argo kepada Antara, Selasa (13/4).
------
Punya pertanyaan seputar vaksin? Cek Vaksinesia.com