Hoaxbuster: Soal Pinjaman Lunak Tanpa Bunga Mengatasnamakan Diskoperindag Malang

5 November 2020 17:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hoaxbuster soal pemberian pinjaman lunak tanpa bunga mengatasnamakan Diskoperindag Malang.
 Foto: Facebook/@malangkota.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Hoaxbuster soal pemberian pinjaman lunak tanpa bunga mengatasnamakan Diskoperindag Malang. Foto: Facebook/@malangkota.go.id
ADVERTISEMENT
Sebuah pesan berantai beredar di aplikasi pesan Whatsapp mengatasnamakan Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang, Jawa Timur. Pesan tersebut menyebutkan bahwa Diskoperindag Kota Malang mengeluarkan dana untuk pinjaman lunak tanpa bunga.
ADVERTISEMENT
Disebutkan juga dalam pesan tersebut bahwa Diskoperindag Kota Malang telah menunjuk pihak ketiga guna mencairkan dana pinjaman lunak tanpa bunga. Ini juga dilakukan tanpa agunan dengan cara memberikan data pribadi sesuai syarat pengajuan yang telah dijabarkan dalam pesan.
Isi pesan tersebut adalah sebagai berikut:
“PENGUMUMAN!!!
Assalamualaikum teman2 semua… Admin akan share informasi tentang permodalan bagi UKM kota malang.
Diskoperindag kota malang telah menunjuk pihak ketiga untuk mencairkan dana pinjaman lunak tanpa bunga dan tanpa agunan dari angkasapura dan Kimia farma dengan kuota hanya 200 umkm yang nanti akan di back up oleh koprasi yg sdh ditunjuk oleh Dinkop kota malang. Syarat pengajuan tersebut.”
Kabar mengenai beredarnya pesan tersebut diklarifikasi oleh Pemerintah Kota Malang dalam akun resmi Facebook mereka. Disebutkan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.
ADVERTISEMENT
Diskoperindag Kota Malang juga meluruskan kabar ini melalui akun Instagram resminya, yang berbunyi:
Diskopindag Kota Malang tidak pernah menunjuk pihak ketiga untuk memberikan pinjaman dana lunak tanpa bunga maupun sejenisnya. Saat ini beredar dalam berbagai WA Group bahwa adanya penunjukan pihak ketiga oleh Diskopindag untuk memberikan pinjaman lunak tanpa bunga dengan memberikan data pribadi. Kami menyatakan bahwa itu adalah HOAX. Mohon kepada masyarakat Kota Malang untuk berhati-hati terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dan melakukan verifikasi terhadap segala informasi yang diterima.