Hoaxbuster: Swedia Hentikan Penggunaan PCR untuk Deteksi Corona

4 Juni 2021 11:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hoax Buster: Swedia Hentikan Penggunaan PCR untuk Deteksi Corona. Foto: AP News
zoom-in-whitePerbesar
Hoax Buster: Swedia Hentikan Penggunaan PCR untuk Deteksi Corona. Foto: AP News
ADVERTISEMENT
Beredar sebuah klaim Swedia telah menghentikan penggunaan PCR untuk mendeteksi virus corona. Unggahan itu menyebutkan, penggunaan PCR dinilai tak seusai sebab virus baru bisa dideteksi setelah berbulan-bulan.
ADVERTISEMENT
Pembuat narasi itu menuliskan, keputusan Swedia itu berdasarkan dari rekomendasi ilmuwan.
Swedia berhenti menggunakan tes PCR untuk alasan yang dikatakan oleh para ilmuwan yang baik selama lima belas bulan - RNA dari Virus dapat dideteksi Berbulan-bulan Setelah Infeksi," tulis unggahan tersebut.

Cek Fakta

Dikutip dari Kantor Berita Associated Press (AP), tes PCR dapat mendeteksi materi genetik virus yang ada pada sampel untuk mendeteksi corona. Tes ini dianggap paling akurat yang tersedia saat ini.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Swedia menegaskan negaranya tidak menghentikan penggunaan PCR untuk mendeteksi corona.
“Kami dapat mengkonfirmasi bahwa Swedia tidak menangguhkan penggunaan tes PCR,” kata juru bicara Anna Wetterqvist kepada AP.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan sekitar 350.000 tes PCR dilakukan setiap minggu pada bulan April dan Mei. Swedia telah melakukan lebih dari 9,7 juta tes PCR.
“Tes tersebut dianggap aman mengingat pengujian dilakukan sesuai dengan peraturan untuk penilaian kualitas sebagaimana dinyatakan oleh Undang-Undang Layanan Kesehatan dan Medis,” imbuhnya.

Kesimpulan

Jadi, narasi Swedia menghentikan penggunaan PCR dalam mendeteksi corona merupakan hoaks. Sebab, klaim tersebut telah dibantah oleh lembaga kesehatan Swedia.