HoaxBuster: Tak Ada Kakak-Adik Relawan di RS Wisma Atlet Meninggal karena Corona

2 April 2020 9:27 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tidak benar kakak beradik relawan di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran meninggal karena corona. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tidak benar kakak beradik relawan di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran meninggal karena corona. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Informasi hoaks kembali muncul di tengah upaya pemerintah dan masyarakat melawan wabah virus corona. Baru-baru ini, beredar informasi hoaks di media sosial terkait relawan yang meninggal di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
ADVERTISEMENT
Dalam informasi yang beredar di Facebook milik Andriana Nova Granita, disebutkan ada kakak adik yang menjadi relawan di RSD Wisma Atlet meninggal dunia. Keduanya meninggal karena terinfeksi virus corona.
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3). Foto: ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro
Berikut isi pesannya:
"Kabar duka dari grup alumni,
Kakak kelasku, Sia Ai Hung/Sia Naniek Anasta (Stece Angkatan'77) dan adiknya Sia Aai/Ing Win meninggal dunia karena COVID-19.
Mba Sia Aai Hung meninggal tanggal 30 Maret 2020. Dan mbak Sia Ai Win meninggal dunia tadi pagi.
Keduanya menjadi relawan di Wisma Atlet Kemayoran dan terinfeksi COVID-19.
Selamat jalan mba Sia Ai Hung dan mbak Sia Aai Win. Terima kasih atas baktimu pada pertiwi dan sesama. Kami sangat bangga, sekaligus sedih.
ADVERTISEMENT
Terimalah penghormatan terakhir dari kami, adik2 kelasmu."
Hoaks relawan di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran meninggal dunia Foto: Dok. Istimewa
Saat dikonfirmasi, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya Yudo Margono memastikan kabar yang beredar di media sosial dan WhatsApp ini adalah hoaks.
"Hoaks. Tolong sebarkan," ucap Yudo, Kamis (2/4).
Ia juga memberikan gambar status Facebook tersebut dengan tanda hoaks di tengahnya.
Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Tenaga medis seperti dokter dan perawat menjadi garda terdepan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien-pasien COVID-19. Begitu juga dengan relawan, meski tidak seluruhnya berkontak langsung dengan para pasiennya.
Setidaknya, sudah ada lebih dari 400 pasien dirawat di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, sejak dibuka pada 23 Maret 2020.
======
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT