Hoaxbuster: Tak Ada Sandal Isi Narkoba Ditukar saat Salat di Bandara

Hoax Sandal Isi Narkoba Ditukar Saat Salat. (Foto: kumparan)

Pesan berantai soal kasus sabu yang disembunyikan di dalam sandal atau sepatu menyebar luas di grup Whatsapp. Dalam pesan itu diimbau untuk waspada bila ada seseorang yang kehilangan sandal atau sepatu saat salat di musala bandara.

Dijelaskan dalam pesan itu, ada modus baru penyelundupan narkoba lewat sandal dengan memanfaatkan penumpang lain. Pelaku akan mengambil sandal penumpang lain saat mereka sedang salat di bandara. Sendal penumpang itu lalu ditukar dengan sandal lain yang sudah diisi oleh narkoba.

Penumpang akan kebingungan sandalnya hilang dan berpikir ada orang yang keliru memakai sandal. Akhirnya karena terpaksa dan malu tidak memakai sadal di bandara, penumpang itu akan memakai sandal satu-satunya yang ada tanpa ada pemiliknya, yang ternyata di solnya tertanam narkoba.

Pelaku akan mengikuti penumpang hingga lolos pemeriksaan. Bila penumpang itu berhasil, maka pelaku akan berpura-pura minta maaf dan menjelaskan sandalnya tertukar, lalu meminta agar ditukar kembali.

Dalam pesan tersebut juga disertakan sebuah video seorang perempuan sedang diperiksa petugas. Di dalam sandal yang dibuka petugas, tersimpan narkoba.

Berikut isi pesan tersebut:

Bila anda, terutama wanita ketika sholat di bandara, sandal/sepatu hilang/tidak ada, dan disitu ada sandal/sepatu lain satu-satunya, ...MAKA JANGAN DIAMBIL / DIPAKAI

***Kemungkinan bila lolos dari pemeriksaan nanti akan ada orang yang tiba-tiba menukar kembali sendal/sepatu anda......

***Tetapi kemung bykinan lebih besar anda akan ditangkap di bagian pemeriksaan bandara karena kedapatan membawa narkoba

kumparan (kumparan.com) mengkonfirmasi hal ini ke Kepala Bagian Humas BNN Kombes Sulistiyandriatmoko. Sulis mengatakan video tersebut merupakan pengungkapan penyelundupan narkoba di Bandara Jambi pada pertengahan Juli 2017 lalu. Pelaku sudah diamankan petugas.

"Modus operandi menyimpan narkotika di dalam sol sepatu wanita itu diungkap oleh BNN beberapa minggu yang lalu," kata Sulis.

Sindikat lainnya dengan modus yang sama juga diamankan petugas di Bandara Soekarno-Hatta dan I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Soal pesan berantai yang menyebut video tersebut merupakan penyelundupan sabu dengan modus pencurian sandal penumpang lain saat salat, hal tersebut hoax.

Perempuan yang terekam dalam kamera itu merupakan kurir narkoba, bukan penumpang lain yang sandalnya hilang saat salat di musala bandara.

"Tidak benar. Si pembawa narkotika itu sudah dengan perhitungan menyembunyikan narkotikanya di dalam sepatunya," ucap Sulis.