Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Kota Pontianak, Kalimantan Barat aman. Tidak ada kerusuhan dalam pawai Gawai Dayak dan Aksi Bela Ulama. Kedua aksi berlangsung damai.
ADVERTISEMENT
"Polda Kalbar akan terus menyampaikan fakta yang sebenarnya melalui media sosial dan media cetak serta memfilter pesan-pesan, gambar-gambar maupun video yang beredar, agar masyarakat tidak terprovokasi oleh berita ‘hoax’ yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak yg tidak bertanggungjawab," jelas Kabag Penum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul dalam keterangannya kepada kumparan (kumparan.com), Sabtu (20/5).
Keterangan yang sama juga disampaikan Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Sugeng Hadi Sutrisno.
Berikut kronologi aksi damai dua kelompok di Pontianak:
Pukul 09.00 WIB
Di Rumah Radakng (Rumah Adat Dayak) telah dilaksanakan pembukaan Pekan Gawai Dayak ke – 32 yg dihadiri oleh Forkompimda dan utusan dari Malaysia dan Brunei serta tokoh masyarakat dayak se-Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Pukul 12.30 WIB
Telah dilaksanakan kegiatan pawai keliling dalam kota yang berjarak kurang lebih 8 kilometer dengan berjalan kaki dan berkendaraan mobil hias. Kegiatan tersebut diamankan langsung oleh personel TNI maupun Polri dan kegiatan berlangsung aman dan tertib.
Di waktu yang sama bertempat di Masjid Mujahidin telah dilaksanakan unjuk rasa damai dari kelompok massa FPI dan dilanjutkan dengan penyampaian aspirasi di Mapolda Kalbar.
Pukul 15.00 WIB
Bertempat di ruang coffee morning Polda Kalbar telah dilakukan pertemuan Kapolda Kalbar dengan perwakilan dari pengunjuk rasa sebanyak 15 orang, turut hadir ketua FPI Kalbar Habib Iskandar.
Dalam pertemuan tersebut disampaikan tuntutan terhadap video pidato Gubernur Kalbar yang telah viral dimedia sosial. Selesai melaksanakan pertemuan Kapolda Kalbar melaksanakan press release terkait dengan situasi dan kondisi selama berlangsungnya kegiatan pengaman pawai gawai dayak, pawai unjuk rasa aksi damai bela ulama serta pertemuan dengan 15 perwakilan dari masa pengunjuk rasa.
ADVERTISEMENT
Pukul 16.00 WIB
Massa pengunjuk rasa membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing dengan pengawalan dari pihak Polda Kalbar.
"Polda Kalbar berserta TNI akan melaksanakan patroli ditempat lokasi berlangsungnya kegiatan Pekan Gawai Dayak beserta objek-objek vital lainnya. Polda Kalbar dan TNI tetap mengamankan rangkaian kegiatan Pekan Gawai Dayak yg dilaksanakan pada tanggal 20 Mei hingga 27 Mei 2017," beber Kombes Martinus.
"Polda Kalbar dan TNI akan mengamankan kegiatan Pawai Obor yg dilaksanakan pd tgl 24 mei oleh PHBI Kalbar dlm rangka menyambut datangnya bulan puasa," tambah Martinus.

