Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hoaxbuster: Tidak Benar Ahok Terima Gelar Ksatria dari Ratu Inggris
29 Mei 2017 12:08 WIB
Diperbarui 8 April 2019 16:14 WIB
ADVERTISEMENT
Kabar Ratu Inggris akan memberikan gelar Ksatria untuk Basuki Thajahaja Purnama atau Ahok beredar di media sosial. Disebutkan Ahok akan menerima penghargaan di Istana Buckingham pada 31 Mei mendatang.
ADVERTISEMENT
Ahok disebut akan mendapat penghargaan Knight Grand Cross in the Order of Bath karena dinilai berjuang di bidang HAM, antirasis, dan anti-SARA. Penghargaan ini adalah kelas tertinggi dari Order of the Bath.
Tokoh internasional yang pernah menerima penghargaan tersebut antara lain Presiden Ronald Reagen, Presiden Jaques Chirac, dan Presiden Abdullah Gul.
Berikut isi lengkap pesan yang viral tersebut:
Tanggal 31 Mei 2017, Ahok akan terima gelar ksatria dari Ratu Inggris di Buckingham Palace karena dinilai berjuang dibidang HAM, anti rasisme, anti sara toleransi dan kesetaraan ras.
Nama penghargaannya Knight Grand Cross in the Order of Bath. Ini adalah kelas tertinggi dari Order of the Bath. Tokoh internasional yang pernah menerima penghargaan tersebut antara lain Presiden Ronald Reagen, Presiden Jaques Chirac, dan Presiden Abdullah Gul.
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com) mengkonfirmasi kabar tersebut ke Kedutaan Besar Inggris di Jakarta. Juru bicara Kedubes Inggris memastikan kabar tersebut tidak benar.
"Itu hoax ya," kata Juru Bicara Kedutaan Besar Inggris di Jakarta Faye Belnis saat dihubungi, Senin (29/5/2017).
Menurut Faye kabar tersebut sudah muncul sejak satu minggu lalu. Dia juga sudah mengklarifikasi kabar yang viral di media sosial itu adalah hoax.