Honduras Ungkap Alasan Ceraikan Taiwan dan Pilih China: Kebutuhan Ekonomi

17 Maret 2023 11:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Honduras Iris Xiomara Castro. Foto: REUTERS/Amr Alfiky
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Honduras Iris Xiomara Castro. Foto: REUTERS/Amr Alfiky
ADVERTISEMENT
Kebutuhan ekonomi jadi alasan utama Honduras menceraikan hubungan diplomatik dengan Taiwan, dan beralih ke China.
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Honduras Eduardo Reina mengatakan, mereka sempat meminta Taiwan menambah bantuan ekonomi. Namun, permintaan itu ditolak Taiwan.
Pada Selasa (14/3) Presiden Honduras Xiaomara Casto mengumumkan pembukaan hubungan diplomatik dengan China. Dengan itu secara otomatis Honduras bercerai dengan Taiwan setelah 80 tahun membina hubungan diplomatik.
Beijing memberlakukan prinsip satu China yang melarang setiap negara dunia membina hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan. Ini lantaran China menganggap Taiwan bagian negaranya. Pengakuan China ditolak Taiwan.
Bendera Honduras. Foto: AFP/ORLANDO SIERRA
Berbicara saluran televisi lokal, Reina mengakui bahwa sempat meminta Taiwan memperkuat hubungan diplomatik dengan cara menambah bantuan dana. Itu ditujukan demi meningkatkan kebutuhan warga Honduras.
Honduras merupakan salah satu negara paling miskin di Amerika Tengah. Sebanyak 74 persen dari 10 juta penduduk Honduras hidup di bawah garis kemiskinan.
ADVERTISEMENT
"Honduras meminta Taiwan melipatganda bantuan senilai USD 50 juta per tahun dan merestrukturisasi utang senilai USD 600 juta tapi kami tidak mendapat respons positif," kata Reina seperti dikutip dari AFP.
"Honduras membutuhkan energi dan membayar utang yang menenggelamkan negara," sambung dia.
Ilustrasi Bendera Taiwan. Foto: AFP
Ia lalu menyebut, bahwa saat ini sudah 171 negara dunia memilih menjalin hubungan diplomatik dengan China. Honduras akhirnya harus mengambil keputusan serupa.
"Idenya adalah mencari mekanisme untuk investasi dan perdagangan lebih besar," sambung dia.
Perceraian China dan Taiwan sudah diprediksi usai Castro terpilih. Castro kerap menjanjikan untuk menjalin hubungan diplomatik dengan China dibanding Taiwan.
Setelah setahun lebih terpilih, Castro mewujudkan janjinya itu dengan memulai negosiasi dengan China untuk membangun bendungan pembangkit tenaga listrik.
ADVERTISEMENT
Merespons keputusan Honduras, Taiwan angkat bicara. Mereka menyatakan Honduras hanya akan masuk perangkap utang China.
"(Keputusan) itu tidak merefleksikan komunikasi antar dua pihak dan Taiwan tidak akan bisa bersaing dengan diplomasi uang dari China," kata Kemlu Taiwan.
"Kami mengingatkan Honduras agar tidak meminum racun untuk memuaskan dahaga dan jatuh ke dalam perangkap utang China, karena negara itu kini dihadapkan dengan masalah utang," ujar dia.
Sementara itu, Kemlu China menyambut baik keputusan Honduras. Mereka berjanji akan menciptakan lebih banyak peluang ekonomi untuk kesejahteraan warga Honduras.