Hormati Korban Pesawat Jatuh, Presiden Brasil Umumkan 3 Hari Berkabung Nasional

10 Agustus 2024 6:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva saat pertemuan dengan anggota parlemen di Istana Planalto di Brasilia pada Rabu (11/1/2023). Foto: Evaristo SA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva saat pertemuan dengan anggota parlemen di Istana Planalto di Brasilia pada Rabu (11/1/2023). Foto: Evaristo SA / AFP
ADVERTISEMENT
Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menyatakan tiga hari berkabung nasional atas kecelakaan pesawat yang menewaskan 61 orang. Sebelumnya disebutkan total penumpang dan awak 62 orang.
ADVERTISEMENT
Pengumuman itu disampaikan Lula di akun X miliknya.
"Untuk mengenang 61 korban kecelakaan tragis di Vinhedo, kami telah mendeklarasikan 3 hari berkabung," cuit sang Presiden, Sabtu (10/8).
Gubernur negara bagian São Paulo, Tarcísio de Freitas, dan Balai Kota Vinhedo juga mengumumkan hal serupa.
Sementara itu Reuters juga melaporkan black box dari pesawat tersebut telah ditemukan.
Black box adalah perangkat yang digunakan dalam bidang transportasi - umumnya merujuk kepada perekam data penerbangan (flight data recorder; FDR) dan perekam suara kokpit (cockpit voice recorder; CVR) dalam pesawat terbang.
Ia akan diselidiki oleh otoritas setempat untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Rute Pesawat
Pesawat ini lepas landas dari Cascavel, di negara bagian Parana, menuju bandara internasional utama Sao Paulo. Ia jatuh di kota Vinhedo, sekitar 80 km (50 mil) barat laut Sao Paulo.
ADVERTISEMENT
Pihak maskapai mengaku belum bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai penyebab jatuhnya pesawat berregistrasi PS-VPB tersebut.
Pesawat ini terdaftar oleh pelacak penerbangan FlightRadar24 sebagai turboprop ATR 72-500. ATR dimiliki bersama oleh Airbus AIR.PA dan grup kedirgantaraan Italia Leonardo LDOF.MI.