Horor Banjir Besar Thailand, 29 Nyawa Melayang dan 30 Ribu Orang Mengungsi

Foto udara banjir di distrik Hat Yai, provinsi Songkhla, Thailand, Sabtu (30/1/2024). Foto: Roylee Suriyaworakul/REUTERS

Sebanyak 30 ribu orang terpaksa mengungsi akibat banjir yang menerjang wilayah selatan Thailand. Per Rabu (4/12), pejabat setempat menyebut jumlah korban jiwa menyentuh 29 orang.

Humas Pemerintah Thailand mengatakan, hingga sekarang banjir besar berimbas pada 155 ribu keluarga, demikian dikutip dari AFP.

Banjir menerjang sebanyak lima provinsi, yaitu Pattani, Narathiwat, Songkhla, Nakhon Si Thammarat dan Phatthalun.

Foto udara orang-orang berjalan di daerah yang terendam banjir di distrik Hat Yai, provinsi Songkhla, Thailand, Sabtu (30/1/2024). Foto: Roylee Suriyaworakul/REUTERS

Laporan Kementerian Kesehatan pada Rabu ini terdapat empat korban jiwa baru. Sebelumnya jumlah korban tewas bencana itu sebanyak 25 orang.

Kini, Pemerintah Thailand mengerahkan tim untuk membantu penyaluran bantuan bagi keluarga terdampak banjir.

Terpisah, Departemen Meteorologi Thailand memprediksi hujan deras masih akan menerjang wilayah tersebut. Mereka memperingatkan adanya banjir susulan.

Tak cuma di Thailand, banjir juga menerjang negara tetangganya, Malaysia. Sebanyak ratusan ribu orang terpaksa mengungsi.

Setiap musim hujan tiba Thailand langganan banjir. Akan tetapi sejumlah ilmuwan menyebut perubahan iklim menyebabkan banjir kali ini bersifat lebih destruktif.

Terakhir kali banjir besar mematikan terjadi di Thailand pada 2011. Kala itu sebanyak 500 orang tewas dan jutaan rumah hancur.