Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Horor Sebelum Boeing China Eastern Jatuh Vertikal: Semua Penumpang Pingsan
22 Maret 2022 10:09 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pesawat China Eastern Airlines jatuh di pegunungan Provinsi Guangxi, China selatan. Pesawat tersebut terjun dalam kondisi hampir vertikal dari ketinggian hampir 30 ribu kaki.
ADVERTISEMENT
Ahli penerbangan memperkirakan pilot dan seluruh penumpang pesawat ini berada dalam kondisi tidak sadarkan diri ketika pesawat menghantam lereng gunung.
Dikutip dari The Mirror, pakar penerbangan Sally Gethin menganalisis, 9 awak dan 123 penumpang mengalami terjun dua menit yang mengerikan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Hal ini dikarenakan tingginya kesetaraan gaya gravitasi atau g-force aliran darah mengalir deras ke kepala mereka dan membuat mereka pingsan.
Pesawat China Eastern penerbangan MU5735 berangkat dari Kota Kunming pada pukul 13.11 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Guangzhou pada pukul 15.05, Senin (21/3/2022). Namun, setelah satu jam, terjadi masalah besar dalam penerbangan.
Pada pukul 14.20, pesawat tiba-tiba mulai kehilangan ketinggian dengan sangat cepat. Pesawat itu meluncur sebelumnya di ketinggian 29.100 kaki dan hanya dalam kurang dari dua menit kehilangan lebih dari 21.000 kaki.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah grafik yang dirilis oleh New York Times, pesawat sempat stabil dan kembali naik ke ketinggian 8000 kaki sebelum kembali menukik tajam. Gethin mengatakan, kemungkinan salah seorang dari pilot yang menerbangkan pesawat itu sempat sadar selama 10 hingga 20 detik dan mencoba menyelamatkan pesawat dari kecelakaan.
Seorang manajer Pertambangan Beichen di Kota Wuzhou, Liao Wenhui, mengkonfirmasi kepada New York Times bahwa kamera pengintai mereka menangkap gambar yang tampak seperti pesawat tengah terjun langsung ke bumi.
Ribuan petugas pemadam kebakaran, polisi, dan pasukan paramiliter berkumpul pada hari Selasa (22/3) untuk mencari korban selamat dari pesawat penumpang yang jatuh ke lokasi berhutan lebat ini.
Penulis: Airin Sukono
Live Update