Hotel di Purwokerto Jadi Penginapan Tenaga Medis yang Diusir dari Indekos

28 Maret 2020 11:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menginap di hotel mewah Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menginap di hotel mewah Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengelola sebuah hotel di Purwokerto, Jawa tengah menghibahkan penginapannya untuk istirahat para tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 atau virus corona.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Utama PT Aksara Investama Propertindo, Brili Agung, langkah tersebut diambil karena pihaknya merasa tenaga medis berperan besar dalam menangani penyebaran virus ini.
"Mulai hari ini, Aksara Homestay milik PT Aksara Investama Propertindo, diubah dan dioperasikan sebagai tempat peristirahatan bagi tenaga medis di sekitar Banyumas yang sedang berjuang keras mengalahkan wabah COVID-19," ujar Brili Agung dikutip Antara, Jumat (27/3).
Penginapan tersebut untuk sementara waktu tak lagi dibuka untuk tamu umum. Menurut Brili, pihaknya mengatakan perusahaan sudah menyiapkan 24 kamar yang mampu menampung 48 orang tenaga medis.
"Hari ini, beberapa tenaga medis dari RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo mulai menempati Aksara Homestay, lainnya akan segera menyusul," ujar Brili.
ADVERTISEMENT
Brili mengatakan nantinya kamar-kamar di penginapan itu akan disemprot disinfektan secara rutin. Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan sarapan, masker serta cairan pembersih tangan.
Langkah Aksara Homestay itu diapresiasi oleh Direktur RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, dr. Tri Kuncoro. Menurutnya setidaknya penginapan itu akan membantu dua tenaga medis RS Margono Purwokerto yang sebelumnya diminta meninggalkan indekos mereka.
"Ini sangat membantu sekali terutama bagi para tenaga kesehatan yang rumahnya jauh, mengalami kelelahan, atau misalnya terjadi sensitivitas warga," ujar dr. Tri Kuncoro.
******************
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!