Hotman Paris Desak Kapolda Sumut Usut Insiden Mayat di Bawah Lift Kualanamu

30 April 2023 10:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Hotman Paris Hutapea, di PN Jakbar, Kamis (13/4/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kuasa Hukum Teddy Minahasa, Hotman Paris Hutapea, di PN Jakbar, Kamis (13/4/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mendesak Kapolda Sumatera Utara untuk mengusut kasus kematian wanita di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara, Senin (24/4) pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, ada suatu hal yang ganjil yang seharusnya menjadi tanggung jawab pihak pengelola bandara.
“Pokoknya segala sesuatu yang menjadi milik kita kalau itu berakibatkan, mengakibatkan perdata dan pidana ke orang lain tanggung jawab pemilik atau pemilik lift, siapa pemilik lift itu pertanyaannya,” kata Hotman Paris dalam unggahan instagramnya, Minggu (30/4).
Ia pun meminta agar Kapolda Sumatera Utara untuk mengusut tuntas insiden ini. Hotman menduga ada kesalahan sistem yang menjadi penyebab pintu lift terbuka hingga korban terjun bebas.
“Bapak Kapolda Sumut agar segera dimulai pemeriksaan terhadap kasus meninggalnya wanita yang jatuh terjun bebas dari lift di Bandara Kualanamu, saya yakin bapak tau,” tuturnya.
Penemuan mayat di Bandara Internasional Kualanamu, Kamis (27/4/2023). Foto: Bandara Kualanamu
Ia merasa bertanggung jawab terhadap kasus ini karena pihak keluarga sempat menghubungi layanan bantuan hukum Hotman 911.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, rekaman CCTV yang beredar menunjukkan kejanggalan. Karena setelah wanita tersebut menekan tombol lift pintu terbuka dan langsung menuju ruang kosong.
“Ada yang mengatakan seolah-olah cewek itu memaksa bukan lift nya saya melihat di CCTV tidak dia pencet- pencet terbuka tahu-tahu memang seharusnya ia tidak keluar tapi kenapa bisa pintunya terbuka?” kata Hotman.
“Bayangkan kalau itu keluarga kita dan semua kita itu di bandara itu diatur oleh negara, BUMN untuk melaksanakan tugasnya,” pungkasnya.
Wanita yang diketahui bernama Aisiah ini terjatuh pada Senin (24/4) namun jasadnya baru ditemukan di dasar lift Kamis (27/4) 3 hari setelah insiden.
Jika melihat hasil rekaman CCTV Aisiah jatuh dari lift pada Senin (24/4) sekitar pukul 20.36. Tidak ada saksi mata saat kejadian, Aisiah terlihat sendiri di dalam lift.
ADVERTISEMENT