Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Hotman Paris Kini Pengacara Maybank, Tangani Kasus Raibnya Rp 22 M Winda Earl
9 November 2020 10:54 WIB
ADVERTISEMENT
Kasus hilangnya rekening Rp 22 miliar milik atlet eSport Winda Earl di Maybank terus bergulir. Pihak Maybank masih menunggu keputusan pengadilan sebelum menentukan sikap terhadap raibnya uang Winda.
ADVERTISEMENT
Yang terbaru, Maybank menunjuk pengacara kondang Hotman Paris Hutapea untuk menangani kasus ini. Keputusan itu diumumkan Hotman di akun instagram pribadinya yang juga sudah centang biru.
Di akun instagramnya, Hotman menyampaikan undangan konferensi pers atas sikap Maybank terhadap kasus itu. Di bagian bawah, tertulis Hotman sudah ditunjuk sebagai kuasa hukum Maybank Indonesia.
Pemberitahuan: Senin, 9 November 2020 akan diadakan konferensi pers PT Bank Maybank Indonesia, tbk (terkait pengaduan nasabah atas hilangnya uang nasabah). Di Cafe Jet Ski Jalan Pantai Mutiara No. 57, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kuasa hukum PT Bank Maybank Indonesia. Hotman Paris Hutapea, SH. M.Hum. Advokat
Dalam unggahan lainnya, Hotman Paris mengungkapkan, mengapa mau membela Maybank dalam kasus ini. Dia menyebut, kasus ini tidak semudah yang dibayangkan. Karena itu, dia meminta semua pihak menunggu putusan dari pengadilan.
ADVERTISEMENT
Kasus ini bermula saat Winda Earl melaporkan hilangnya uang Rp 22 miliar dalam tabungannya. Polisi lalu mengejar pelaku dan menangkap pelaku utama, yakni Kepala Maybank Cipulir berinisial A. Dia sudah ditetapkan tersangka dan kasusnya tengah menunggu sidang.
Penipuan itu bermula saat A membujuk Winda untuk membuka tabungan berjangka. Setelah setuju, A memalsukan data sehingga dia bisa mengakses tabungan Winda.
Dari situ, A menguras uang Winda dari rekening dan mengirimnya ke sejumlah teman. Uang itu dipakai untuk investasi.
Winda berharap, ada kejelasan atas nasib uang Rp 22 miliar yang raib dibawa kabur.