Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Beberapa hari ini, ramai dibicarakan seorang vloger dan influencer Rius Vernandes yang dipolisikan oleh Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga). Rius dilaporkan lantaran mengunggah daftar menu makanan di Garuda Indonesia yang menggunakan tulisan tangan di secarik kertas dan hal ini dinilai merugikan korporasi.
ADVERTISEMENT
Saat itu, dia duduk di kursi kelas bisnis Garuda Indonesia dalam penerbangan Sydney-Denpasar. Rius dilaporkan dengan dugaan melanggar UU ITE serta Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik.
Berdasarkan unggahan Rius di InstaStory, awak kabin memberikan catatan menu makanan yang ditulis tangan itu karena buku menu yang seharusnya digunakan masih dalam proses percetakan.
Dalam akun Twitter resminya, Garuda Indonesia sudah menjelaskan tulisan tangan itu bukanlah kartu menu untuk penumpang. Tetapi, catatan pribadi awak kabin saat tengah bertugas yang sebaiknya tidak disebarluaskan.
Setelah berhari-hari menjadi polemik, perseteruan Rius dan Garuda berujung damai. Mediasi dilakukan oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Bertempat di sebuah restoran JJ Royal di Lotte Avenue, Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan, Hotman mempertemukan Rius dengan pihak Garuda Indonesia dan Sekarga, Jumat (19/7) pagi.
ADVERTISEMENT
"Bapak Ari Ashkara, Bapak Dirut Garuda, jujur tanpa beliau tidak mungkin perdamaian cepat selesai. Bahkan beliau mau datang sungguh-sungguh. Kemarin saya diundang oleh Garuda, aku lebih suka jadi juru damai. Honor nanti-nanti saja, kalau pengacara lain langsung gugat," ujar Hotman dengan gayanya yang khas, saat membuka perdamaian. Hadirin yang mendengar leluconnya pun tertawa.
Dengan mediasi ini, persoalan antara Rius dan Garuda Indonesia selesai. Tak ada lagi saling gugat antara kedua pihak. Di tangan Hotman, Rius dan Garuda sepakat berdamai.
Hotman Paris sebagai mediator mengatakan, dirinya dihubungi oleh pihak Garuda Indonesia. Dalam kasus ini, dia memilih untuk menjadi juru damai dan memastikan konflik antara Garuda dan Rius selesai.
"Bahwa pelaku dan terlapor setuju mencabut laporan polisi dan tidak akan melanjutkan lagi perkara ini, dan sepakat tidak menuntut, baik perdata dan pidana. Jadi intinya terjadi perdamaian, pelapor dan terlapor menyatakan setuju mencabut laporan polisi dan tidak akan melanjutkan lagi perkara ini. Inilah perdamaiannya," lanjut Hotman.
Perdamaian itu ditandai dengan pencabutan laporan pihak Serikat Karyawan Garuda Indonesia dari kepolisian.
ADVERTISEMENT
“Pagi ini kita telah mencapai kesepakatan secara kebersamaan, untuk bersama-sama menjaga Garuda sebagai aset bangsa. Ke depan Pak Rius dan kami punya komitmen yang sama untuk menjaga kelangsungan Garuda,” ungkap Ketua Serikat Karyawan Garuda (Sekarga), Tomi Tampati.
Mereka yang hadir dalam acara itu adalah Hotman Paris Hutapea, Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, Ketua YLKI Tulus Abadi, Ketua Serikat Karyawan Garuda Tomi Tampati sebagai pihak yang melaporkan Rius, dan pengacara Rius, Abraham.
Perdamaian ini diakhiri dengan berjabat tangan, berfoto bersama sembari memamerkan surat perdamaian. Bersama Hotman, kedua pihak yang kini berdamai juga mengadakan makan bersama.