Houthi Akui Bertanggung Jawab atas Serangan Drone ke Tel Aviv, Israel

19 Juli 2024 13:24 WIB
Ā·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota pasukan keamanan Israel terlihat di lokasi ledakan terjadi di Tel Aviv pada 19 Juli 2024. Foto: Sharon ARONOWICZ / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Anggota pasukan keamanan Israel terlihat di lokasi ledakan terjadi di Tel Aviv pada 19 Juli 2024. Foto: Sharon ARONOWICZ / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Milisi Houthi dari Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan drone ke Tel Aviv, Israel, pada Jumat (19/7). Menurut laporan otoritas Israel, serangan itu menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya.
ADVERTISEMENT
Militer Israel dalam laporannya menyebut, kejadian ini masih diselidiki lebih dalam. Serangan drone itu terjadi hanya beberapa jam setelah Israel mengumumkan tewasnya seorang komandan Hizbullah di Lebanon selatan.
Pengakuan Houthi disampaikan juru bicaranya, Yahya Saree, pada hari yang sama. Dia menyebut serangan adalah bentuk solidaritas kepada warga Gaza yang sedang menghadapi serangan Israel.
"Tel Aviv adalah target utama yang masuk jangkauan senjata kami," ujar Saree seperti dikutip dari Reuters.
Houthi merupakan salah satu milisi yang didukung Iran. Sama seperti Hizbullah sejak perang Gaza pecah, Houthi kerap melakukan perlawanan terhadap Israel.
Sementara itu, badan darurat Israel mengatakan, korban jiwa serangan drone di negaranya adalah pria 50 tahun. Korban kehilangan nyawa saat drone menghantam satu titik dekat apartemennya.
ADVERTISEMENT
Pihak Israel menambahkan, empat korban dirawat karena menderita luka ringan akibat terkena benda tajam. Sedangkan empat orang lainnya dirawat karena shock.