Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
ADVERTISEMENT
![Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto (Foto: Edgar Garrido/Reuters)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1485451174/zbio8vfcb0zsx7kvir1c.jpg)
Penolakan Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, untuk membayar pembangunan tembok di sepanjang perbatasan Amerika Serikat mendapat respons keras dari Gedung Putih. Tidak lama berselang, Pemerintah Meksiko memutuskan untuk menunda kunjungannya yang direncanakan akhir bulan ini.
ADVERTISEMENT
Presiden Meksiko lewat akun Twitter presiden Pena Nieto telah memutuskan untuk menunda kunjungannya ke AS yang rencananya dilaksanakan pada 31 Januari 2017.
"Pagi ini (26/1) saya telah memberi kabar ke Gedung Putih bahwa saya tidak akan hadir dalam pertemuan yang sudah dijadwalkan Selasa besok dengan Presiden AS," seperti dilansir Reuters, Kamis (26/1).
Sikap diplomatik ini merespons pernyataan keras sebelumnya yang dikeluarkan oleh Trump terkait penolakan Pena Nieto untuk mendanai pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.
Trump menganggap AS terus-menerus rugi dalam menjalin hubungan ekonomi dengan Meksiko, Oleh karena itu, Trump menilai pemerintahan Pena Nieto memiliki kewajiban untuk membiayai gagasan Trump untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan kedua negara.
"AS mengalami defisit perdagangan dengan Meksiko sebanyak 60 juta dolar. Ini akan menjadi perjanjian sepihak sejak dimulainya pakta perdagangan Amerika Utara (NAFTA) dengan jumlah yang besar pekerjaan dan perusahaan yang hilang," cuit Trump dalam akun Twitter pribadinya @realDonaldTrump.
ADVERTISEMENT
Trump melanjutkan "Jika Meksiko tidak memiliki niatan untuk membiayai tembok yang sangat dibutuhkan itu, lebih baik rencana pertemuan dibatalkan".
Pertemuan kedua presiden direncanakan akan berlangsung akhir pekan depan guna membicarakan hubungan kedua negara. Salah satu isu penting yang akan dibahas adalah proyek dari janji politik Trump tentang tembok AS-Meksiko. Namun pembicaraan ini terancam batal karena kemarahan Trump.
Padahal pertemuan ini juga memiliki agenda penting lainnya yang sangat strategis bagi kedua negara.
Sementara itu Pena Nieto juga mendapatkan tekanan dari dalam negeri Meksiko terkait rencana pertemuan presiden kedua negara. Rakyat Meksiko tersinggung setelah Trump menandatangani surat yang mengesahkan rancangan awal pembangunan tembok pada Rabu (24/1) bersamaan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Meksiko Luis Videgaray ke Gedung Putih.
ADVERTISEMENT
Rakyat Meksiko tidak akan melupakan penghinaan Trump yang diucapkan sepanjang kampanye 2015. Trump menganggap Meksiko diisi oleh para penjahat dan pemerkosa yang kemudian masuk ke wilayah AS dan membuat masalah. Trump memiliki janji politik untuk membangun tembok guna menghalau masuknya warga Meksiko ke wilayah AS.
Namun Trump enggan membiayai sendiri ambisinya. Bagi presiden ke 45 ini, semua kerugian ini disebabkan kesalahan Meksiko, sehingga Pemerintah Meksiko memiliki kewajiban untuk membayarnya.