Hubungan dengan Korut Membaik, AS-Korsel Malah Gelar Latihan Gabungan

Latihan militer Amerika Serikat dan Korsel. (Foto: Reuters/Kim Hong-Ji)

Amerika Serikat dan Korea Selatan, mengumumkan akan menggelar latihan militer bersama yang setiap tahun dilakukan. Pengumuman tersebut disampaikan di tengah semakin membaiknya hubungan Korea Utara dan Korsel.

Rencananya, latihan rutin tersebut akan digelar pada 1 April 2018 mendatang. Latihan militer direncanakan diikuti oleh 10 ribu tentara kedua negara.

Kegiatan tersebut dikecam keras oleh Korut. Menurut Pyongyang, latihan militer adalah bentuk provokasi serta persiapan menyerang Korut.

Meski ada penolakan dari Korut, Korsel-AS bersikeras menggelar kembali latihan militer awal April mendatang. Pentagon menyebut, latihan ini akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Latihan bersama orientasinya adalah pertahanan, jadi tak ada alasan bagi Korut melihat ini sebagai bentuk provokasi," sebut Pentagon, seperti dikutip dari AFP, Selasa (20/3).

Tak hanya itu, seharusnya Korut tak perlu kebakaran jenggot mendengar rencana ini. Sebab, Pyongyang sudah diberi tahu mengenai tanggal dan maksud latihan tersebut.

Latihan militer AS dan Korsel di atas salju. (Foto: Reuters/Kim Hong-Ji)

Kembalinya digelar latihan militer bersama dinilai mengejutkan. Beberapa spekulasi yang beredar menduga latihan militer pada 2018 ini akan ditunda.

Sebab, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Korsel-Korut yang akan diikuti dengan pertemuan Donald Trump dan Kim Jong-un saat ini tengah dibahas persiapannya.

Dikhawatirkan dengan adanya latihan militer bersama tersebut maka seluruh rencana itu terpaksa dibatalkan.