Hujan & Rob Sebabkan 16 RT di Jakarta Banjir Pagi Ini, Ketinggian Capai 190 Cm

25 Mei 2024 6:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir di wilayah Pasar Minggu, Jaksel, Sabtu (25/5) pukul 05.30 WIB. Dok BPBD DKI Jakarta.
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di wilayah Pasar Minggu, Jaksel, Sabtu (25/5) pukul 05.30 WIB. Dok BPBD DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Banjir melanda sejumlah wilayah di Jakarta pagi ini, Sabtu (25/5). BPBD DKI Jakarta mencatat per pukul 06.00 WIB ada 16 RT yang terendam banjir.
ADVERTISEMENT
Banjir disebabkan rob yang terjadi di pesisir Jakarta. Selain itu hujan di Jakarta dan wilayah sekitarnya terjadi pada Jumat (24/5) menyebabkan ketinggian air di Bendung Katulampa sempat naik menjadi Siaga 3.
Naiknya ketinggian air juga terpantau terjadi di Pos Pantau Depok. Pada pukul 00.00 WIB, BPBD DKI mengabarkan ketinggian air di sana Siaga 2 dan mengeluarkan peringatan dini banjir.
"BPBD mencatat genangan yang terjadi mengalami kenaikan dari 12 RT menjadi 16 RT atau 0.052% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kapusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangannya, Sabtu (25/5).
BPBD, kata Yohan, terus berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk melakukan penyedotan di daerah yang banjir. Serta memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujarnya.
Banjir di wilayah Rawajati, Jaksel, Sabtu (25/5) pukul 06.12 WIB. Dok. BPBD DKI Jakarta.
Berikut daftar wilayah yang terendam banjir:
Jakarta Utara
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 15 s.d 40 cm
Penyebab: Rob
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 10 cm
Penyebab: Rob
Jakarta Selatan
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 160 cm sampai dengan 190 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 40 cm sampai dengan 80 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
ADVERTISEMENT