Hujan dan Angin Kencang di DIY Sebabkan Rumah Rusak, 1 Orang Tewas

Pohon tumbang menimpa penjual angkringan di Yogyakarta, Selasa (21/1/2025). Foto: Polresta Yogya

Hujan dan angin kencang melanda kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (21/1) kemarin.

Laporan situasi kejadian cuaca ekstrem yang dikeluarkan BPBD DIY hari ini, Rabu (22/1), hujan ringan sampai lebat merata terjadi di seluruh DIY dari pukul 14.00 WIB sampai malam hari.

"Pantauan langsung ataupun laporan mitra dan masyarakat telah terjadi hujan ringan sampai lebat dari pukul 14:00 WIB hingga malam hari hampir di seluruh wilayah di DIY menyebabkan beberapa kejadian yang berdampak kerusakan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Noviar Rahmad dikonfirmasi, Rabu (22/1).

Dampak hujan deras dan angin kencang di DIY sebagai berikut:

Kabupaten Gunungkidul

Hujan dan angin kencang melanda sembilan kapanewon di Gunungkidul yakni Karangmojo, Wonosari, Nglipar, Playen, Paliyan, Semanu, Semin, Ponjong dan Ngawen.

Dampaknya sebagai berikut: Pohon tumbang (29 titik), jaringan listrik (15 titik), rumah rusak (26 titik), rumah ibadah (1 titik), telepon/FO (1 titik), akses jalan (6 titik), tanah longsor (2 titik), kendaraan (1 unit), fasilitas umum (1 titik) dan kandang (3 unit).

Kota Yogyakarta

Di Kota Yogyakarta ada tiga kemantren atau kecamatan yang terdampak yaitu Umbulharjo, Pakualaman dan Gondokusuman.

Dampaknya sebagai berikut: Korban jiwa 1 orang perempuan meninggal dunia, pohon tumbang (5 titik), rumah tinggal (1 unit), gudang (1 unit), jaringan listrik (1 unit), jaringan telepon (1 titik) dan akses jalan (2 titik).

Kabupaten Sleman

Sebanyak lima kapanewon di Kabupaten Sleman terdampak hujan dan angin kencang yakni Kapanewon Sleman, Berbah, Ngemplak, Tempel dan Godean.

Dampaknya sebagai berikut: Pohon tumbang (7 titik), akses jalan (5 titik) dan rumah tinggal rusak (2 unit).

Kabupaten Kulon Progo

Terdapat empat kapanewon yang terdampak hujan dan angin kencang yakni Nanggulan, Kalibawang, Samigaluh dan Sentolo.

Dampaknya sebagai berikut: Tanah longsor (5 titik), rumah rusak (3 unit), talud rusak (1 titik), Pohon tumbang (2 titik), dan akses jalan (1 titik).

Sementara di Bantul tidak ada laporan kerusakan akibat hujan dan angin kencang.