Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Semarang, BPBD Minta Warga Waspada

30 Januari 2025 17:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pohon tumbang di salah satu jalan di Kota Semarang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pohon tumbang di salah satu jalan di Kota Semarang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bencana pohon tumbang, angin puting beliung, hingga banjir terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meminta masyarakat untuk waspada lantaran puncak musim hujan akan terjadi hingga Bulan Februari.
ADVERTISEMENT
"Kalau ikuti update BMKG ini sudah mulai masa-masa puncak musim penghujan. Dan diperkirakan di wilayah Jateng khususnya dan Kota Semarang, hujan akan berlangsung hingga minggu pertama bulan Februari nanti" ujar Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto, Kamis (30/1).
Ia menyebut, selama dua hari yakni tanggal 29 hingga 30 Februari 2024 sudah terjadi puluhan kasus pohon tumbang. Yakni di Jalan Abdul Rahman Saleh, Ki Mangunsarkoro, depan RS Siloam, Untung Suropati, depan Litbang Kemenag, Jalan Suratmo, Jalan Trimulyo, Unika Benda , Kampung Sekere Unnes, dan samping Lapas Kedungpane.
"Data terupdate ada tambahan 10 kejadian pohon tumbang lagi hari ini," sebut dia.
Tak hanya itu, pada Rabu (29/1), ada peristiwa puting beliung di Perumahan Pakintelan Bersaudara Gunungpati pada pukul 16.30 WIB.
ADVERTISEMENT
"Lalu rumah roboh terjadi di Kelurahan Tanjungmas. Akibat peristiwa itu, menyebabkan atap rumah roboh dan pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian Rp 25 juta," jelas dia.
Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat untuk waspada dan berhati-hati di tengah cuaca ekstrem ini.
"Persiapan kita tentu optimalkan dari sisi personel maupun peralatan, sarana prasarana milik BPBD kota Semarang. Kami sampaikan 24 personel secara bergiliran. Mudah-mudahan hujan segera mereda, hujan yang ekstrem ini," kata Endro.