Hujan Deras, Stasiun MRT Fatmawati Sempat Tergenang

Kereta MRT saat melaju menuru Stasiun MRT Fatmawati, Jakarta. Foto: MRT Jakarta

Hujan deras disertai angin kencang melanda Jakarta dan sekitarnya. Hujan deras bahkan sempat mengakibatkan air masuk ke area Stasiun MRT Fatmawati.

Video kucuran air hujan yang masuk ke area Stasiun MRT Fatmawati beredar di media sosial. Bahkan, eskalator mati sehingga penumpang harus menggunakan tangga manual untuk masuk ke area peron di lantai 2 stasiun.

Saat dikonfirmasi. Corporate Secretary PT MRT Muhammad Kamaluddin membenarkan adanya peristiwa itu. Saat itu, eskalator sengaja dinonatifkan untuk keamanan.

"Info dari lapangan, eskalator Stasiun Fatmawati hanya dinonaktifkan sekitar pukul 15.25-15.50. Saat ini semua komponen di Stasiun Fatmawati sudah aktif semua," kata Kamaluddin saat dikonfirmasi lewat pesan tertulis, Jumat (27/12).

"Ada genangan air di lantai concourse ke platform (peron) karena hujan deras dan angin kencang maka tangga dan eskalator di-isolate, jadi hanya ada satu tangga manual digunakan dengan pengawalan security MRT mencegah penumpang terpeleset," ungkap dia.

Meski begitu, Kamaluddin memastikan masuknya air ke Stasiun MRT Fatmawati tidak mengganggu penumpang maupun perjalanan kereta MRT.

"Tidak mengganggu penumpang dan perjalanan kereta, tadi memang sementara harus menggunakan tangga manual," tambah dia.

Kamaluddin menjelaskan, Stasiun MRT Fatmawati merupakan bagian dari stasiun layang. Stasiun ini sudah didesain untuk menanggulangi kemiringan hujan hingga 37 derajat. Air masuk ke stasiun hari ini karena derasnya hujan disertai angin.

"Air hujan masuk saat hujan deras bersamaan dengan angin kencang jadi airnya masuk hampir horizontal," tutur dia.

Untuk menanggulangi hal itu, PT MRT memang tengah menyiapkan panel-panel iklan di sisi stasiun layang. Dengan begitu, diharapkan dapat mencegah air hujan masuk secara horizontal.

"Pembersihan genangan air menyeluruh sedang dilakukan di Stasiun MRT Fatmawati," ucap dia.