Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tanggul Kali Kulo yang baru saja diperbaiki akibat banjir yang melanda Kampung Air Jati Padang, Jakarta Selatan pada Minggu (31/2), kembali jebol, Selasa (2/4). Hujan deras menjadi penyebab jebolnya tanggul ini. Saat ini, Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Jati Padang sedang melakukan pengecoran dan membongkar tumpukan karung pasir tanggul darurat.
ADVERTISEMENT
Ketua RT 3 Kampung Air Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Burhan Ahmad mengatakan, bagian bawah tanggul jebol karena tidak kuatnya fondasi tanggul. Hal itu menyebabkan air merembes dari bawah.
“Itu diperbaiki lagi pas banjir tadi, dia emang dari pagi lagi dikerjain. Dia jebolnya itu, karung yang dipasang kemarin diangkat buat pasang batu, jadi gak kuat. Makanya jebol lagi,” kata Burhan di lokasi, Selasa (2/4).
Ia mengungkapkan, hujan yang mengguyur sejak pukul 13.00 WIB menyebabkan air naik setinggi mata kaki. Air baru surut setelah hujan mulai reda sekitar pukul 17.00 WIB.
“Enggak parah, air juga kemarin naik, sekarang enggak. Cuma semata kaki karena hujan,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi agar tanggul tidak jebol lagi, petugas memperbanyak kayu penyangga serta mengikat kedua sisi dengan kawat besi.
ADVERTISEMENT
“Tambah banyak kayunya tadi sore, karena masih jebol itu tadi di bawahnya. Taro balkon, taro di sela tanah, kiri kanan diikat dengan kawat besi,” ujar Burhan.
Sementara itu, berdasarkan pantauan hingga Selasa malam, tidak ada warga yang mengungsi di Masjid Al Ridwan. Beberapa petugas PPSU terlihat masih berada di lokasi kejadian sembari mengantarkan makanan dari Sudin Jakarta Selatan ke rumah-rumah warga yang terdampak banjir.
Terkait pembangunan tanggul permanen, Burhan mengungkapkan akan mulai dikerjakan Rabu (3/4) esok. Ia mengatakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akan langsung mengawasi pembangunan tanggul itu.
“Besok Pak Gubernur mau datang katanya. Makanya ini besok mau dipermanenkan,” beber Burhan.
Burhan berharap agar kedepan pemerintah tidak hanya memperbaiki tanggul yang rusak. Ia berharap pemerintah ikut membantu perbaikan rumah-rumah warga yang rusak akibat banjir.
ADVERTISEMENT
“Harapan yang punya rumah dan pengurus RT, mohon pemerintah membantu rumah rumah orang tua, seperti Ibu Maisaroh. Memperbaiki kembali seperti semula, karena warga ini miskin,” ucap Burhan.
“Makanya ini tadi ngomong Pak Camat, kalau pelebaran gimana? Mau warga kalau dibayar, gak asal diambil begitu saja,” tutup Burhan.