Hujan Masih Akan Terus Terjadi, BPBD DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana

29 Maret 2025 11:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hujan deras sebabkan banjir di wilayah Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Jumat (28/3/2025). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Hujan deras sebabkan banjir di wilayah Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Jumat (28/3/2025). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hujan deras menyebabkan banjir di 3 Kabupaten di DIY semalam. Diprediksi hujan masih akan terjadi hingga 3 April mendatang.
ADVERTISEMENT
"Ke depannya akan terus hujan masih akan terjadi sampai 3 April. Masih (prakiraan) dari BMKG ya," kata Kepala Pelaksana BPBD DIY Noviar Rahmad, Sabtu (29/3).
Hujan diperkirakan intensitasnya akan sedang hingga lebat di seluruh DIY.
"Cuma kita kan masih Status Siaga Darurat Hidrometeorologi sampai dengan tanggal 8 April," katanya.
Noviar mengatakan, BMKG memprediksi akan terjadi perubahan atau peralihan dari musim hujan ke musin kemarau di akhir April atau awal Mei.
"Nah, ini saya sudah mengajukan perpanjangan ke Pak Gubernur untuk diperpanjang sampai dengan Mei," jelasnya.
Sebelumnya, hujan deras yang berlangsung dari siang hari menyebabkan banjir dan beberapa tanah longsor di 3 kabupaten di DIY semalam. Saat ini banjir dilaporkan sudah surut, Sabtu (29/3).
ADVERTISEMENT
"Untuk banjirnya rata-rata hari ini sudah surut semua. Kemudian kemarin malam juga masih banyak pengungsian dan rata-rata semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Noviar.
Tiga kabupaten yang terdampak banjir adalah Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Kulon Progo.
"Paling parah di Bantul. Di Imogiri daerah Wukirsari itu yang paling parah," jelasnya.
Banjir yang terjadi di Imogiri, Bantul terjadi karena meluapnya Kali Celeng dan Kali Opak. Kali itu merupakan aliran dari utara atau Gunung Merapi