Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Hukuman Uang Pengganti Harvey Moeis Turut Diperberat: Jadi Rp 420 Miliar
13 Februari 2025 10:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hukuman terhadap suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis , terkait kasus korupsi timah diperberat oleh majelis hakim tingkat banding. Pidana badannya menjadi 20 tahun penjara dari sebelumnya 6,5 tahun. Tak hanya itu, jumlah pidana pembayaran uang penggantinya pun diperberat menjadi Rp 420 miliar.
ADVERTISEMENT
Hukuman untuk membayar uang pengganti ini lebih berat dibanding vonis pengadilan tingkat pertama yang hanya Rp 210 miliar.
"Menghukum terdakwa untuk membayar uang pengganti kerugian keuangan negara sebesar Rp 420 miliar," kata Ketua Majelis Banding, Teguh Harianto, dalam persidangan di Pengadilan Tinggi Jakarta, Kamis (13/2).
Teguh menyatakan, Harvey diberikan waktu selama 1 bulan untuk membayar uang pengganti tersebut setelah putusan berkekuatan hukum tetap atau inkrah.
"Apabila terdakwa tidak membayar uang pengganti selama 1 bulan setelah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut," ujar Teguh.
"Dan apabila terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut maka diganti dengan pidana penjara selama 10 tahun," tambah dia.
Majelis Hakim menyatakan Harvey terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dalam kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah serta pencucian uang.
ADVERTISEMENT
Dalam pertimbangannya, hakim menyatakan vonis terhadap Harvey yang dijatuhkan oleh pengadilan tingkat pertama terlalu ringan dibandingkan dengan nilai korupsi yang dilakukannya. Sehingga hukuman penjaranya patut diperberat.
Harvey dinilai terbukti terlibat dalam korupsi yang merugikan negara Rp 300 triliun. Hakim menilai tidak ada hal yang meringankan dari Harvey.
Adapun dalam putusan pengadilan tingkat pertama, Harvey dijatuhi hukuman 6,5 tahun penjara dan denda sebesar Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan. Harvey juga dihukum membayar uang pengganti sebesar Rp 210 miliar subsider 2 tahun penjara. Kini hukuman tersebut telah diperberat.