Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Human Initiative Luncurkan Sebar Qurban 2025, Ajak Masyarakat Saling Menguatkan
17 April 2025 10:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tahun ini, Human Initiative mengangkat tema 'Qurban Saling Menguatkan', dengan harapan bisa memperkuat, kepedulian sosial, hingga kolaborasi antar-masyarakat sehingga bisa membuat dampak yang lebih luas.
Menurut Vice President Human Initiative, Bambang Suherman, Idul Adha dan kurban merupakan momen yang penting karena tidak sekadar menjalankan ibadah, tetapi juga berbagi kebaikan dan keberkahan bagi banyak orang.
Di Indonesia, masih terjadi ketimpangan konsumsi daging, khususnya pada masyarakat yang tinggal di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Dampak dari kurang menyebarnya konsumsi daging ini salah satunya memengaruhi pertumbuhan anak, termasuk gizi kurang atau gizi buruk.
"Banyak riset menjelaskan bahwa daging-daging hewan kurban itu biasanya menumpuk di kota-kota besar. Tetapi, pada saat yang bersamaan, wilayah-wilayah pelosok itu tidak mendapat bagian dari kebahagiaan idul kurban. Bahkan, di beberapa tempat, ada kearifan kultural masyarakat yang jadinya urunan, patungan agar bisa membeli hewan kurban," kata Bambang dalam sambutannya.
Bambang menjelaskan, Human Initiative memiliki tiga prinsip yang dipegang pada setiap momentum kurban, yaitu terjangkau, sesuai syariat, dan berdampak luas.
ADVERTISEMENT
"Harapan kita dari ketiga nilai ini adalah bahwa Sebar Qurban Human Initiative 2025 terjangkau mewakili harga yang disediakan, bekerja sama dengan para peternak, sehingga memungkinkan setiap orang berkurban dan menjangkau wilayah-wilayah yang jauh juga bisa menerima manfaat kurban," ujar Bambang.
Ia pun berharap antusiasme masyarakat akan terus tumbuh, sehingga partisipasi dalam program Sebar Qurban bisa semakin besar, begitu juga dengan masyarakat penerima kurban.
“Kalau masyarakat berpartisipasi lebih banyak dalam kegiatan kurban ini, maka stok yang bisa kita siapkan juga akan lebih besar lagi,” tuturnya.
Apa Alasan Sebar Qurban 2025 Dilakukan di Maluku?
Ternyata, ada alasan tersendiri mengapa Maluku dipilih menjadi wilayah kick off Sebar Qurban 2025. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku, tingkat kemiskinan di Maluku pada tahun 2024 berada di angka 15,78 persen. Angka ini masih berada di atas rata-rata tingkat kemiskinan nasional, yaitu 9,36 persen.
ADVERTISEMENT
Salah satu alasan mengapa tingkat kemiskinan di Maluku masih cukup tinggi adalah karena provinsi ini memiliki pulau-pulau kecil yang terpencar dan sulit dijangkau. Sehingga, distribusi bahan pangan menghadapi berbagai tantangan, dan harganya pun jadi lebih mahal.
"Maluku mewakili kegelisahan kita tentang Indonesia. Pemandangan yang indah dan juga lautannya, tetapi pemandangan indah ini tidak mewakili pemandangan keindahan kualitas kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Dan ini mewakili banyak tempat di Indonesia," ungkap Bambang.
Sehingga, dengan adanya Sebar Qurban di Maluku tahun ini bisa menjadi bagian dari upaya bersama dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang menyangkut kualitas hidup masyarakat setempat. Termasuk masalah gizi hingga ketimpangan konsumsi daging.
Peluncuran kick off Sebar Qurban 2025 di Maluku turut mendapat apresiasi dari Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir. Ia menuturkan, Human Initiative telah menunjukkan komitmen kuat dalam menebar kebaikan dan mengelola amanah dari para donatur kurban yang berasal dari berbagai kalangan dan daerah.
Menurutnya, program Sebar Qurban bukan sekadar upaya pemerataan daging kurban, tetapi juga menunjukkan bentuk nyata dari solidaritas sosial dan kepedulian antarsesama. Serta, berkomitmen untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan selama ini kekurangan hewan kurban.
ADVERTISEMENT
"Human Initiative menjadi jembatan penguat hubungan sosial antarindividu, antarkomunitas, dan bahkan antardaerah. Tema 'Qurban Saling Menguatkan' sangat relevan dengan semangat kebersamaan yang ingin kita bangun di tengah masyarakat Maluku Tengah. Nilai-nilai gotong royong, saling bantu, dan hidup dalam keberagaman telah menjadi bagian dari jati diri kita," tegas Zulkarnain.
Ia pun berharap distribusi hewan kurban untuk masyarakatnya dapat merata dan tepat sasaran, sehingga manfaat dari kurban itu sendiri bisa tercapai.
Rencananya, Human Initiative di Maluku akan mempersiapkan hewan kurban berupa 450 ekor sapi. Jumlah ini meningkat pesat dari tahun sebelumnya, yang hanya sekitar 100 ekor sapi.
Untuk memastikan penyalurannya merata dan sesuai kebutuhan tiap-tiap wilayah, Bambang memastikan pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai jaringan masyarakat. Termasuk memastikan sejak awal daftar penerima manfaat hingga mekanisme pendistribusiannya setelah daging-daging tersebut disembelih.
ADVERTISEMENT
Sebar Qurban 2025 memiliki target sebaran di 25 provinsi dan 116 kabupaten/kota, yang berfokus pada wilayah Indonesia Timur. Tidak hanya itu, Human Initiative juga menyasar 9 negara, seperti Palestina, Myanmar, Thailand, Filipina, Nigeria, Somalia, Uganda, Kenya, dan Tanzania.
Human Initiative juga menawarkan varian kurban dengan harga terjangkau, yang telah disesuaikan dengan wilayah sebarannya. Anda bisa berkurban mulai dari Rp 1.900.000-Rp 3.500.000. Simak informasi selanjutnya melalui solusipeduli.org/kurban.