Hungaria Setujui Vaksin China CanSino saat Kepercayaan ke AstraZeneca Menurun

22 Maret 2021 12:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Tingshu Wang/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Tingshu Wang/REUTERS
ADVERTISEMENT
Vaksin COVID-19 CanSino Biologics dari China mendapat izin penggunaan darurat di Hungaria. Kabar tersebut diumumkan oleh pihak perusahaan vaksin dari China itu pada Senin (22/3).
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Institut Farmasi dan Nutrisi Nasional Hungaria memberikan persetujuan vaksinnya dengan nama dagang Convidencia berdasarkan hasil sementara uji coba fase ketiga vaksin tersebut.
Vaksin CanSinoBIO merupakan vaksin COVID-19 berdosis tunggal. Selain Hungaria, vaksin ini juga disetujui penggunaannya di China, Pakistan, dan Meksiko.
Hungaria merupakan negara Uni Eropa pertama yang membeli dan menggunakan vaksin COVID-19 dari China atau Rusia. Awalnya, negara ini mendapat kecaman karena proses persetujuan dan negosiasi yang terpisah untuk vaksin tersebut.
Kini beberapa negara Eropa menyatakan minatnya untuk membeli vaksin CanSino. Ketertarikan muncul bertepatan dengan menurunnya kepercayaan warga Eropa terhadap vaksin AstraZeneca.
Hungaria juga telah menyetujui vaksin COVID-19 yang dikembangkan di China oleh national pharmaceutical Group, Sinopharm untuk digunakan di negaranya.
Suasana vaksinasi di Budapest, Hungaria. Foto: REUTERS/Bernadett Szabo
Saat ini total kasus virus corona di Hungaria tercatat sebanyak 561 ribu. Sedangkan jumlah kematian akibat corona mencapai 18.068.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, menurunnya kepercayaan terhadap AstraZeneca di Eropa didorong berbagai hal. Salah satunya soal laporan vaksin buatan Inggris-Swedia menyebabkan pembekuan darah.
Selain itu, AstraZeneca berhadapan dengan masalah pasokan ke Eropa. Pihak AstraZeneca beralasan keterlambatan pengiriman disebabkan masalah distribusi dan produksi.