Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus menyelesaikan program kerjanya, termasuk dalam realisasi pembangunan hunian DP Rp 0 yang kini tergabung dalam JakHabitat. Ribuan unit hunian kini jadi buruan warga Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pengamat tata kota dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, mengapresiasi program pembelian rumah tanpa uang muka milik Pemprov DKI Jakarta ini.
Program tersebut memungkinkan masyarakat dengan penghasilan maksimal Rp 14,8 juta bisa membeli sebuah hunian tanpa dikenakan uang muka.
Jika melihat progres pembangunan hunian DP Rp 0 sejauh ini, sudah ada 2.332 unit hunian yang berhasil dibangun BUMD Sarana Jaya di seluruh wilayah Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta memang tidak sekadar membangun huniannya. Segala sarana dan prasarana penunjang juga disiapkan. Misalnya, penyediaan transportasi umum dari hunian ke pusat kota. Ini tentu memudahkan warga untuk berkegiatan dan bermobilisasi.
Sebelumnya, pada Agustus 2019 lalu, Pemprov DKI meresmikan 984 hunian DP Rp 0 di tiga lokasi sebanyak 984 unit. Yaitu di Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa sebanyak 1 tower 780 unit, Tower Bunaken Sentraland Cengkareng sebanyak 1 tower 166 unit, dan Bandar Kemayoran sebanyak 2 tower 38 unit hunian.
ADVERTISEMENT
Terbaru, Gubernur DKI Jakarta meresmikan 1.348 unit rumah DP Rp 0 di Jakarta Timur, Kamis (8/9). Terdiri dari 480 unit hunian DP Rp 0 di Menara Kanaya Nuansa Cilangkap dan 868 unit hunian di Menara Swasana Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Dengan mengedepankan konsep pembangunan berkelanjutan yang terintegrasi, inklusif, serta komunal, Pemprov DKI Jakarta membangun sarana dan prasarana transportasi umum di dekat rusun hunian DP 0. Menurut Yayat, sistem ini merupakan salah satu konsep hunian masa depan dengan sistem Transit Oriented Development (TOD).
“Adanya integrasi (TOD) itu bagus, karena transportasi dan perumahan perlu adanya integrasi, supaya pengelolaan lebih terstruktur," imbuhnya.
Saat ini, Pemprov DKI tengah mempersiapkan hunian DP Rp 0 sebanyak 710 unit di Pondok Kelapa, 138 unit di Sentraland Cengkareng, serta 37 unit di Bandar Kemayoran.
ADVERTISEMENT
“Itu yang sekarang sedang berjalan totalnya ada 700 unit yang sedang dalam proses pembangunannya,” tutur Anies setelah meresmikan hunian rumah DP Rp 0 di Cilangkap, Jakarta Timur, (8/9).
Anies bahkan menyebut sudah ada lebih dari 7.000 pendaftar yang tertarik untuk membeli hunian DP 0 rupiah. Saat ini Pemprov tengah mengecek latar belakang pembeli dan memastikan penerima bantuan hunian tanpa uang muka ini sesuai.
“Kemudian sudah ada yang mengantre lebih dari 7.000, untuk mendaftar di program ini di rumah-rumah di sini. Nanti mereka akan melalui proses skrining, sehingga nanti mereka bisa tinggal di sini,” ungkap Anies.
Masyarakat bisa meninjau langsung dan membeli rumah DP Rp 0 di kantor pemasaran JakHabitat di Taman Martha Tiahahu, Jakarta Selatan. Kini, masyarakat bisa membeli hunian program Pemprov DKI, baik hunian DP Rp 0, Rusunawa (Rumah Susu Sewa), maupun Kampung Susun, lewat satu jaringan pemasaran yang terintegrasi.
ADVERTISEMENT