HUT ke-60 Golkar, Bahlil: Kami Sudah Makan Asam Garam, Sudah Khatam

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia beri sambutan pada Tasyakuran HUT Partai Golkar ke-60 di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (21/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Golkar mengadakan kegiatan Tasyakuran dalam rangka memperingati HUT ke-60 di DPP Golkar. Kegiatan itu diisi dengan pemotongan tumpeng hingga memberi bantuan kepada anak yatim piatu.

Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, menyebut Golkar menjadi partai politik tertua di Indonesia yang masih bertahan sampai sekarang. Dalam perjalanannya, Golkar pun sudah mengalami berbagai fase.

"Sudah banyak dari sebuah proses baik makan asam garamnya sudah khatam lah," kata dia pada Senin (21/10).

Di masa Orde Baru, kata Bahlil, Golkar menjadi partai pemenang dan menorehkan berbagai prestasi. Ketika itu, kader yang berkiprah di pemerintahan menorehkan prestasi yang bakal terus diingat dari masa ke masa.

"Proses yang kemudian berjalan pada saat zaman Orde Baru itu sampai kita terkenal dengan Macan Asia. Itu adalah sebuah karya besar dari Partai Golkar yang bagaimana mendorong, mendesain pembangunan nasional kita," ucap dia.

Kemudian, saat memasuki masa reformasi, Golkar mengalami masa sulitnya usai sempat berjaya. Golkar mengalami berbagai tekanan. Namun, menurut Bahlil, Golkar dapat mengatasi tekanan itu dan kembali jadi salah satu yang terbaik di pemilu.

"Dalam catatan sejarah kita pasca reformasi belum pernah menjadi partai pemenang nomor tiga. Kalau tidak nomor satu, nomor dua. Dan paling banyak nomor dua," papar dia.

Menurut Bahlil, lepasnya Golkar dari tekanan tak terlepas dari kontribusi para senior dan kader di Golkar yang mempunyai kualitas begitu baik. Dia pun memberi apresiasi kepada para kader yang selalu berjuang untuk membuat Golkar sebagai partai terbaik.

"Karena itu kita berikan applause kepada untuk kita semua kader. Dengan mengedepankan doktrin karya kekaryaan. Dan ini adalah sebuah hal yang sangat baik sekali," kata dia.