Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Resepsi perayaan hari kemerdekaan ke-74 RI di Amerika Serikat pada Kamis (19/9) untuk pertama kalinya dirayakan di Gedung Senat AS, Capitol Hill.
ADVERTISEMENT
Selain merayakan kemerdekaan RI, acara resepsi diplomatik itu juga merayakan 70 tahun terbinanya hubungan Indonesia-Amerika Serikat.
Sebanyak 300 undangan termasuk diantaranya pejabat tinggi AS, anggota parlemen dan dubes, serta diplomat negara sahabat, hadir dalam resepsi diplomatik itu.
Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk AS Mahendra Siregar memberikan alasan kenapa perayaan hut kemerdekaan RI dilaksanakan di Gedung Senat AS.
"Di tempat bersejarah ini, bertepatan dengan 70 tahun perayaan hubungan bilateral RI-AS, saya ingin mengingatkan kontribusi paling penting dari AS untuk Indonesia, yaitu dukungannya terhadap Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan melalui pengakuan internasional," kata Mahendra, seperti dikutip dari keterangan pers KBRI Washington DC kepada kumparan.
"Banyak diplomat dan juru runding AS terlibat dalam Komite Jasa Baik untuk Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Komite Tiga Negara yang dibentuk oleh PBB," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Mahendra menambahkan, selain pemerintah AS, anggota parlemen Negeri Paman Sam juga memegang peranan penting untuk berkontribusi dalam mengakui kedaulatan Indonesia di mata internasional.
“Peran Kongres AS juga sangat besar dalam mengirimkan pesan kepada pemerintah kolonial saat itu agar serius mengalihkan kekuasaan kepada Indonesia," papar dia.
Pada resepsi diplomatik itu, sejumlah kesenian khas Indonesia seperti gamelan ditampilkan.
Tak cuma kesenian, makanan tradisional seperti gado-gado, nasi goreng, sate ayam dan sate sapi, serta tempe. Onde-onde, wajik, lapis legit, dan kue pandan dihidangkan untuk tamu undangan.
Sementara itu, Ruangan Kennedy Caucus di Russell Senate Building yang menjadi tempat acara resepsi adalah ruangan pertemuan tertua di Senat AS.
Dibangun pada 1909, ruangan ini pernah menjadi tempat pertemuan dan dengar pendapat sejumlah isu penting, diantaranya investigasi tenggelamnya Kapal Titanic (1912), investigasi Pearl Harbor (1946), dan isu Watergate (1973-1974).
ADVERTISEMENT