Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Ibu Bocah yang Dibunuh dan Disodomi di Sukabumi Ingin Pelaku Dihukum Berat
5 Mei 2024 22:04 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Raspita Sari, ibu dari bocah yang dibunuh dan disodomi rekannya di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, syok dengan apa yang menimpa anaknya.
ADVERTISEMENT
Kasus yang kini dalam penanganan polisi itu menjadi perhatian. Pasalnya korbannya masih berusia 6 tahun sedangkan pelaku merupakan anak 14 tahun.
"Saya masih gak nyangka anak kayak gini. Saya bekerja sejak anak berusia 2 tahun, bela-belain untuk anak tapi ujungnya kayak gini. Saya ingin [pelaku] dihukum setimpal minimal [penjara] seumur hidup. Soalnya itu bukan hanya pembunuhan, pelecehan seksual juga," kata Raspita kepada wartawan dikutip Minggu (5/5).
Raspita menuturkan, tempat tinggal pelaku dengan korban masih berada di satu desa. Hanya beda RT.
Pelaku Sering Main dengan Korban
Mengenai sosok pelaku, Raspita tidak terlalu mengenalnya. Yang dia tahu, pelaku adalah pelajar SMP. Adapun yang sering bermain dengan anaknya adalah adik dari pelaku.
Menurut dia, pelaku itu pendiam. "Dia pendiam, awalnya saya pun percaya gak percaya, kalau dia pelakunya," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Raspita bercerita orang yang pertama memberi tahu bahwa anaknya hilang adalah temannya. Kabar itu diterima saat ia sedang bekerja.
Dia lantas menghubungi keluarganya di kampung dan membenarkan hal itu. Dalam perjalanan pulang menuju kampung halaman, Raspita melihat kabar dari medsos bahwa anaknya sudah ditemukan namun dalam keadaan tak bernyawa.
Kobran Dibunuh dan Disodomi di Kebun
Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (16/3) di sebuah kebun ketika korban mencari buah pala sekitar pukul 09.00 WIB. Pelaku saat itu mengikuti korban ke kebun lalu membuka paksa celana korban, tapi korban berontak melawan lalu lari.
Pelaku kemudian mengejar lalu menjerat dan mencekik korban dengan celana tersebut. Saat korban lemas, pelaku melakukan sodomi terhadap korban. Setelahnya pelaku pergi lalu kembali ke kebun pukul 11.00 WIB untuk memastikan kondisi korban apakah sudah meninggal atau belum.
ADVERTISEMENT
Pelaku mencekik serta menekan leher korban. Ketika dipastikan korban sudah tak bernyawa, pelaku kembali menyodomi korban.
Setelah itu, pelaku menyeret tubuh korban ke jurang sedalam 2 meter. Pihak keluarga dan warga yang tak tahu apa yang terjadi, mengira korban hilang sebab tak kunjung pulang sehingga dilakukan pencarian. Pada Minggu (17/3) pagi, mayat korban ditemukan.
Semasa hidup, korban tinggal bersama nenek dan pamannya. Sedangkan ayah dan ibunya sudah bercerai. Ibunya kerja di Jakarta dan ayahnya kerja di Garut.