Ibu dari Anak Pembunuh Ayah-Nenek di Jaksel Sudah Diperiksa, Kondisi Terguncang

Olah TKP Lanjutan Kasus Pembunuhan di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (30/11/2024). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Kasus pembunuhan tragis yang dilakukan seorang remaja terhadap ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan, masih dalam proses penyelidikan intensif.

Pihak kepolisian telah memeriksa saksi kunci, yakni ibu pelaku, yang juga mengalami kekerasan dalam insiden tersebut. Sebelumnya ibu pelaku harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka tusuk yang ia derita.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengatakan, ibu pelaku yang menjadi saksi kunci, telah keluar dari rumah sakit dan sudah bisa dimintai keterangan di Polres Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengunjungi lokasi TKP pembunuhan di Lebak Bulus, Jakarta, Senin (9/12/2024). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

“Pada hari ini saksi kunci yang mengalami penganiayaan sang ibu, sudah kita bisa ambil keterangan, nanti akan kita sampaikan perkembangan terkait dengan peristiwa Cilandak ini,” ungkapnya.

Meski demikian, kondisi psikis korban masih terguncang akibat peristiwa ini.

“Sudah, sudah keluar dari rumah sakit. Tapi masih didampingi oleh psikolog ya, karena yang bersangkutan juga terguncang lah dengan peristiwa ini,” ujarnya.

Saat ini, ibu dan pelaku (anak) belum dipertemukan karena pelaku berada di rumah aman demi keselamatan dan pemulihan psikologisnya.

"Saat ini belum dipertemukan, karena anak masih ada di rumah aman," tambah ade.

Pemeriksaan terhadap ibu korban dilakukan dengan hati-hati, mengingat kondisinya yang belum stabil.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengunjungi lokasi TKP pembunuhan di Lebak Bulus, Jakarta, Senin (9/12/2024). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

"Tapi didampingi oleh psikolog ya. Kita lihat kondisinya. Karena kita harus cepat melakukan pemberkasan, kita terbatas karena ini sistem peradilan anak ya," jelasnya.

Ade menekankan, pihaknya telah menggali berbagai aspek dari sang ibu, termasuk kronologi kejadian, kondisi medis, dan psikiatri.

“Ya, terkait kejadian, kemudian juga hal yang secara pribadi, medis, psikiatris, yang bisa kita gali, sehingga apa yang menyebabkan peristiwa ini bisa terjadi, sehingga dapat ditemukan motif sesungguhnya ya,” jelasnya.

Sebelumnya, pelaku menusuk ayah, nenek, dan ibunya. Ayah dan nenek pelaku tewas sementara ibunya selamat dengan luka berat.

peristiwa ini terjadi di rumah pelaku di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada hari Sabtu (30/11). korban ditusuk pelaku saat sedang tertidur.

Kini, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 338 KUHP subsider 315 ayat 3 KUHP dan Pasal 44 ayat 2 dan 3 UU KDRT. dikarenakan pelaku masih di bawah umur pasal tersebut akan disesuaikan dengan UU Perlindungan Anak.