Ibu di China Tewas Setelah Selamatkan Bayinya dari Terjangan Banjir Besar

23 Juli 2021 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara saat petugas mengevakuasi warga terdampak banjir menggunakan alat berat front loader di Zhengzhou, Henan, China.  Foto: Aly Song/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara saat petugas mengevakuasi warga terdampak banjir menggunakan alat berat front loader di Zhengzhou, Henan, China. Foto: Aly Song/REUTERS
ADVERTISEMENT
Seorang Ibu ditemukan tewas usai menyelamatkan bayinya saat banjir besar menghantam Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, China.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari BBC, regu Evakuasi mengatakan perempuan itu melemparkan bayinya ke tempat yang lebih aman, persis sebelum tanah longsor dan banjir menghantam rumahnya di Desa Wangzongdian, Henan.
Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan oleh para relawan pada Rabu (21/7) dalam keadaan selamat, setelah terperangkap di bawah reruntuhan rumah selama lebih dari 24 jam.
Bayi itu diperkirakan berusia tiga atau empat bulan. Video penyelamatan oleh petugas seketika viral di seantero China.
“Saya mendengar suara si bayi, dan di saat yang sama, regu evakuasi baru saja tiba dan langsung menyelamatkannya. Ia dilemparkan oleh Ibunya ke lokasi yang lebih tinggi,” ujar Zhao, salah satu anggota keluarga bayi itu, kepada surat kabar Southern Metropolis Daily.
ADVERTISEMENT
Sang bayi langsung dilarikan ke rumah sakit. Beruntung, setelah dilakukan pemeriksaan, tak ada luka ditemukan di tubuhnya.
Sedangkan jasad Ibunya ditemukan sehari setelahnya, Kamis (22/7). Regu penyelamat mengungkapkan, ketika jenazah ditemukan, posisi jasad sang Ibu tampak seperti tengah mengangkat sesuatu.
Warga melihat tumpukan mobil usai terendam banjir di kota Zhengzhou, Henan, China. Foto: Noel Celis / AFP
“Tepat pada momen krusial, ia mengangkat anaknya, dan itulah mengapa sang bayi selamat,” ujar Yang, salah seorang petugas evakuasi.
Baik nama sang Ibu maupun bayinya tidak disebutkan dalam laporan media lokal.
Zhao mengatakan, proses evakuasi berjalan sangat sulit akibat jembatan utama menuju desa itu hanyut terbawa aliran banjir. Kondisi diperburuk dengan rumah-rumah yang porak poranda.
“Desa Wangzongdian dihuni oleh banyak lansia dan anak-anak, mereka memiliki keterbatasan dalam menyelamatkan diri mereka,” ungkap Zhao.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, hujan deras di Provinsi Henan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir besar di Kota Zhengzhou. Jalanan besar terendam layaknya sungai. Mobil-mobil dan reruntuhan bangunan tampak hanyut terbawa arus.
Di Zhengzhou sendiri, setidaknya 12 orang tewas ketika jalur kereta bawah tanah terendam banjir pada Selasa (20/7). Total 33 orang ditemukan tewas, sementara 200 ribu warga lainnya diungsikan ke tempat yang lebih aman.