Ibu di Koja Ditemukan Meninggal di Rumah yang Ditempati dengan Anaknya yang ODGJ

6 Mei 2025 15:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat perempuan. Foto: Artem Furman/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat perempuan. Foto: Artem Furman/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang wanita berinisial LD (59) ditemukan tewas di rumahnya, Jalan Alur Laut Raya, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Senin (5/5). Jenazah korban ditemukan tetangga setelah mendengar tangisan cucu korban dari dalam rumah.
ADVERTISEMENT
Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Alex Chandra mengatakan, peristiwa itu diketahui sekitar pukul 21.30 WIB di ruang tamu rumah korban. Korban tinggal bersama anak semata wayangnya, EM (28), dan cucunya yang masih berusia 2 tahun.
“Jadi di rumah itu ada lansia, ada anaknya, kemudian ada cucunya yang baru 2 tahun. Sehari-harinya di rumah itu (penghuninya). Si lansia ini suaminya sudah meninggal. Punya anak semata wayang itu dan punya cucu satu itu,” ujar AKP Alex saat dikonfirmasi, Selasa (6/5).
Penemuan jenazah berawal saat seorang saksi bernama Andreansyah, yang merupakan karyawan air isi ulang, hendak membeli air mineral di warung sebelah rumah korban. Ia mendengar tangisan anak kecil dari dalam rumah korban.
ADVERTISEMENT
“Saksi meminta kunci gembok rumah korban kepada pemilik warung untuk melihat situasi di dalam rumah korban. Setelah membuka gerbang, saksi melihat saksi 1, yakni anak korban, sedang berdiri di belakang pintu teralis bersama anaknya yang menangis,” demikian laporan resmi kepolisian.
Setelah masuk, Andreansyah melihat korban sudah tergeletak di lantai dalam kondisi tubuh membengkak. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RT dan satpam kompleks. Polsek Koja yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi.
“Setelah dilakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, tetapi didapati luka di bagian kepala korban,” tambah AKP Alex.
Polisi juga memastikan bahwa rumah dalam kondisi terkunci dari dalam saat kejadian.
“Terkunci dari dalam, kuncinya ada di dalam,” ucap AKP Alex.
ADVERTISEMENT
Anak Korban Alami Gangguan Mental
EM, anak korban, diketahui mengalami gangguan kejiwaan. Ia merupakan pasien di salah satu rumah sakit jiwa di Duren Sawit, Jaktim. Dugaan sementara, kondisi mental EM membuatnya tidak melaporkan kematian sang ibu.
“Jadi tetangganya itu hanya mendengar suara anak dari yang mengalami gangguan itu menangis. Sehingga melihat ke dalam, masuk ke dalam pekarangannya, dilihat dari jendela ternyata nenek ini sudah meninggal,” ungkap AKP Alex.
Polisi memperkirakan korban telah meninggal dunia sekitar tiga hari sebelum ditemukan. Terakhir, korban diketahui masih berinteraksi dengan tetangganya pada Sabtu (3/5).
“Perkiraan tiga hari,” kata AKP Alex.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi. Anak korban dirawat di RS Polri, sementara cucunya berada di RS Koja.
ADVERTISEMENT
Apa penyebab LD meninggal?
“Belum (diketahui), itu masih dalam penyelidikan, ya. Saat ini sedang dilakukan autopsi, kita menunggu hasil autopsi,” jawab AKP Alex.