Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
ADVERTISEMENT
Halimah Rahakbau, warga Desa Wali, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, diterkam buaya hingga tewas.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut terjadi di pantai desa setempat, Selasa (20/8) pagi.
Awalnya, korban sedang mencari siput lalu diduga diterkam buaya.
Mengetahui Halimah hilang, warga berupaya untuk melakukan pencarian. Ternyata, bagian tubuh korban terlihat berada di mulut buaya, sementara sisanya berada di sungai.
Warga lalu meminta bantuan aparat TNI-Polri. Mereka langsung mengeksekusi buaya dengan beberapa kali tembakan.
Setelah berhasil membunuh buaya itu, warga kemudian menyeret tubuh buaya dan membedahnya untuk mengambil potongan tubuh korban.
"Iya, saya melihat korban keluar (rumah) tapi tidak tahu jam berapa. Masih pagi buta. Berjalan membawa ember untuk mencari siput. Tapi siangnya dapat informasi korban diterkam buaya," kata salah satu warga, Jamia Seknun, Rabu (21/8).
Sementara itu, salah satu saksi, Sertu Ali Rahametan, mengatakan saat melintas menggunakan mobil, dirinya melihat orang yang sedang berenang. Tapi, saksi sedikit heran karena yang terlihat hanya kaki dari korban.
ADVERTISEMENT
"Saya kemudian maju lebih dekat untuk memastikannya. Saya berdiri di jembatan dan ternyata itu orang, tapi telah dimakan buaya," kata Ali.
Ali, yang juga Babinsa Desa Wali, kemudian menghubungi Kepala Desa dan pihak kepolisian untuk melakukan pencarian.
Pasca-kejadian itu, pihak kepolisian mengimbau warga waspada lantaran lokasi sungai di Desa Wali merupakan habitat buaya muara.