Ibu di Pasar Minggu Coba Tabrakkan Diri ke KRL Sambil Gendong Bayi

Catatan Redaksi: Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan, segera cari pertolongan.

Ilustrasi KRL. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Seorang ibu nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri dengan berusaha menabrakkan diri ke KRL yang sedang melintas di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (2/9).

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, menjelaskan kejadian bermula ketika ibu yang tak diketahui identitasnya itu hendak melakukan perjalanan menggunakan KRL bersama suami dan anaknya.

Sembari menunggu rangkaian kereta yang akan dinaikinya tiba, sang suami kemudian meninggalkan istrinya dengan maksud membeli minuman.

"Setelah ditinggal untuk membeli minuman oleh suaminya, pengguna tersebut terlihat berdiri di pinggir peron jalur 2 Stasiun Pasar Minggu dengan menggendong anaknya," ujar Leza lewat keterangannya, Senin (4/9).

Leza menerangkan, petugas keamanan stasiun langsung mengamankan ibu dan anak tersebut ke pos pengamanan. Di sana, ibu itu kemudian dimintai keterangan.

"Dari hasil keterangan tersebut, diduga karena terdapat masalah keluarga pengguna tersebut berniat untuk melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat ke rel kereta saat Commuter Line melintas," ungkapnya.

Lebih lanjut, Leza mengungkapkan, pihak keluarga ibu tersebut kemudian meminta maaf kepada pihak Commuter Line. Ibu tersebut pun diimbau agar tidak nekat mengulangi perbuatannya.

"Dari hasil mediasi antara petugas KAI Commuter dengan pengguna tersebut dan pihak keluarganya, pengguna tersebut memohon maaf karena khilaf dan mencoba untuk mengakhiri hidupnya," ucap Leza.

"Petugas KAI Commuter juga memberikan imbauan kepada yang bersangkutan untuk tidak mengulangi tindakan yang dapat membahayakan keselamatan," sambung dia.

Terakhir, Leza juga mengingatkan kepada seluruh pengguna KRL agar selalu menjaga keselamatan, termasuk berdiri di belakang garis aman ketika menunggu rangkaian kereta.

"KAI Commuter juga mengajak seluruh pengguna untuk tetap memperhatikan situasi di sekitar mereka, segera laporkan ke petugas jika melihat hal-hal yang mencurigakan," pungkasnya.