Ibu di Riau Siksa Balita Kandungnya hingga Tewas

HP (32), ibu di Riau menganiaya anak kandungnya hingga tewas. Foto: Dok. Istimewa

HP (32 tahun), seorang ibu di Riau, ditangkap polisi setelah membunuh anak kandungnya, Abdul Malik, yang masih berusia 3,5 tahun. Pembunuhan itu dilakukan di rumah mereka di Desa Rumbio, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.

"Telah diamankan seorang ibu rumah tangga atas kasus dugaan tindak pidana pembunuhan terhadap anak kandung. Peristiwa itu dilaporkan suaminya," kata Kapolsek Kampar, AKP Marupa Sibarani, Selasa (28/3). Inisial suami itu ZA (47).

Awalnya, ayah korban melihat anaknya ada luka di dahi, dan tubuhnya terasa dingin serta kaku saat dipegang. Ayah korban lalu menanyakan kepada istrinya dan disebut bahwa korban terjatuh dari kamar mandi.

"Melihat kondisi korban seperti itu, ayah korban menghubungi temannya yang seorang perawat untuk memastikan kondisi korban," kata Marupa.

Teman ayah korban lalu datang dan memeriksa. Namun ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Karena merasa curiga, ayah korban membuat laporan ke Polsek Kampar. Berdasarkan laporan, Unit Reskrim Polsek Kampar melakukan penyelidikan.

Ilustrasi Garis Polisi. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Polisi berhasil menangkap pelaku yang merupakan ibu kandung korban.

Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, HP menganiaya korban dengan cara mencubit korban menggunakan tangan.

Tidak hanya itu, pelaku juga memukul kepala korban menggunakan gayung sebanyak 2 kali di kepala bagian depan, memukul paha korban sebelah kanan sebanyak 2 kali, dan mencekik leher korban sampai lidah korban terjulur dan mau muntah.

"Pelaku juga menyadari bahwa korban sudah meninggal saat berada di dalam kamar mandi. Akan tetapi pelaku tetap memandikan korban, dan mengatakan kepada ayah korban bahwa korban lelah dan tertidur pada saat dibaringkan di depan ruang tengah rumahnya," ungkapnya.

Saat ini, pelaku sudah berada di Polsek Kampar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi juga masih menggali alasan pelaku tega menganiaya anak kandungnya hingga tewas.