Ibu di Sidoarjo yang Siram Air Kencing ke Tetangganya Akan Diperiksa di RSJ

12 Mei 2023 18:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masriah, tertangkap kamera CCTV menyiram air kencing dan sampah di depan rumah tetangganya, Wiwik, warga Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Masriah, tertangkap kamera CCTV menyiram air kencing dan sampah di depan rumah tetangganya, Wiwik, warga Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Masriah, warga Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, diperiksa polisi karena menyiram air kencing, air comberan hingga sampah ke depan rumah tetangganya bernama Wiwik.
ADVERTISEMENT
Aksi siram-siram yang sudah berkali-kali dilakukan itu terekam CCTV dan viral di media sosial. Keluarga Wiwik juga melapor ke polisi.
Kapolsek Sukodono AKP Supriyana mengatakan polisi sedang menyelidiki kasus ini. Pelapor, terlapor, dan para saksi diperiksa. Masriah juga akan diperiksa kejiwaannya ke rumah sakit jiwa (RSJ).
"Pemeriksaan lengkap akan dikonsulkan ke RS Jiwa, karena berulang-ulang dan itu perbuatan tidak wajar dan berulang. Kita konsulkan dengan ahli jiwa," kata Supriyana dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (12/5).
Supriyana mengatakan, perbuatan Masriah belum bisa dipastikan apakah masuk pelanggaran pidana atau bukan. Bila dikenakan pasal pidana maka akan dikenakan pasal mengenai ketertiban umum.
"Kalau sanksinya hanya denda diulangi lagi, nanti pengadilan yang menentukan. Belum bisa disimpulkan," ucapnya.
ADVERTISEMENT

Gara-gara rumah

Masriah melakukan hal itu karena tak terima rumah yang dia sirami kotoran itu dibeli oleh Wiwik.
Kapolsek Sukodono AKP Supriyana mengatakan, permasalahan itu muncul sejak tahun 2017. Namun, hingga kini belum menemukan titik terang.
"Sudah dilakukan mediasi tahun 2017, sudah pernahlah. Itu di kelurahan sudah sering terjadi, dimediasi, dipertemukan. Tapi, ya, repot juga namanya orang watak itu susah, ya. Walaupun sudah oke-oke tidak mengulangi, akhirnya terulang seperti itu," kata Supriyana.
Supriyana menjelaskan, rumah yang dihuni Wiwik itu awalnya milik adik dari Masriah. Rencananya Masriah ingin membelinya, namun tak kunjung membayar.
Akhirnya, rumah tersebut dijual kepada Mas'ud, anak dari Wiwik, untuk ditempati oleh ibunya. Masriah pun geram dan menyiramkan air kencing dll itu ke depan rumah Wiwik.
ADVERTISEMENT
Bahkan ada kabar yang muncul, aksi itu dilakukan juga agar tidak penghuni rumah tak kerasan dan melego rumah itu dengan harga miring.
"Masriah ini berkeinginan memiliki (rumah) itu, tetapi enggak mau bayar, ya itu tadi," jelasnya.
Akhirnya, Mas'ud melaporkan kejadian tidak mengenakkan tersebut ke Polsek Sukodono. Polisi lalu melakukan mediasi dan mempertemukan Wiwik dengan Masriah serta perangkat desa.